Bangko, Oerban.com – Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan saat ini gencar berperan dalam penyediaan stok pangan di tengah pandemi Covid-19. (15/09/2020)
Bahkan peran Kostratani justru menjadi sangat penting di kondisi ini untuk meningkatkan produksi pertanian dan ekspor dengan basis IT.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa meskipun di tengah pandemi Covid-19 namun Pertanian tidak berhenti.
Kostratani ini ibarat menu lengkap, dari hulu hingga hilir pertanian akan menjadi maju, mandiri dan modern.
Kelompok Tani Sinar Harapan, Desa Medan Baru, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Propinsi Jambi yang dinaungi oleh BPP Tabir Ulu turut mendukung penyediaan stok pangan dengan panen padi sawah seluas 2 hektar.
Kelompok tani yang diketuai oleh Tamrin ini melakukan penanganan pasca panen padi sawah menggunakan power thresher. Hal ini dikarenakan power thresher terbukti dapat mengurangi kehilangan gabah saat perontokan dan mengurangi kerusakan (pecah) butir gabah sehingga petani memperoleh nilai tambah dalam usaha taninya.
“Penggunaan alat dan mesin pertanian modern menguntungkan petani karena efisien dan menghemat ongkos saat panen”, ujar Tamrin. Hal senada pernah dikatakan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa inovasi, teknologi, dan mekanisasi, sudah harus diterapkan dalam pertanian. Cara-cara lama dalam bertani yang dilakukan secara manual dan konvensional harus ditinggalkan. Manfaatkan alsintan yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kita di Kementerian Pertanian akan terus mendorong agar petani Indonesia semakin maju, semakin mandiri, dan tentunya modern. Untuk mendukung hal ini, tentu penggunaan alsintan tidak bisa dikesampingkan,” tegas SYL.
Penanganan pasca panen padi merupakan upaya sangat strategis dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi. Alat dan mesin pertanian (khususnya mesin perontok padi) dapat memberi kontribusi yang cukup berarti dalam rangka meningkatkan keuntungan usaha tani padi. Unsur-unsur yang mendukung peningkatan keuntungan adalah kecepatan proses perontokan dan pembersihan sehingga menghemat waktu.
Penyuluh Pertanian Kecamatan Tabir Ulu, Darmawan mengatakan bahwa banyak petani yang menggunakan teknologi power thresher karena dengan menggunakan teknologi tersebut, petani dapat menghemat tenaga kerja yang dikeluarkan, hasil rontokan gabah lebih bagus, biaya yang dikeluarkan lebih sedikit, mempercepat proses pascapanen dan dapat menekan tingkat kehilangan hasil dalam perontokan.
Penulis: Diyah N
Editor: Renilda PY