email : [email protected]

23.8 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

PEMIMPIN PILIHAN

Populer

Oleh: Mory Amdiya Dewi 

(Sekretaris DPD Gelora Indonesia Kota Sei Penuh)

Momentum pilkada di tengah pendemi corona yang belum berakhir malah kecenderungan meningkat kembali di beberapa daerah. Namun,
Kondisi ini ternyata tidak menyurut keinginan untuk melakukan proses demokrasi di Negeri ini, pilkada serentak yang awalnya akan di undur akhirnya tetap di selenggarakan secara serentak pada tanggal 9 desember 2020.

Tentu hal ini menyirat makna bahwa momentum pilkada menjadi begitu penting untuk dilaksanakan walaupun dalam kondisi Indonesia masih berperang dengan corona.

Pemimpin seperti apa yang menjadi pilihan untuk rakyat agar bisa memimpin dan menjadi pencerahan di tengah kriris yang melanda.

Tentu pemimpin yang bisa menjawab kekuatiran rakyatnya tentang kehidupan seperti apa di masa depan yang di janjikan melalui program kerja yang bisa memfasilitasi semua aspek kebutuhan rakyat seharusnya yang banyak di pilih oleh rakyat yang menginginkan kehidupan kedepan lebih baik baik dari segi kuantitas ataupun Kualitasnya.

Peran besar seorang pemimpin akan
Berkaca pada peristiwa yang terjadi, bagaimana seorang pemimpin mengomunikasikan situasi krisis kepada publik?

Ketika situasi krisis diumumkan, pastilah akan berdampak pada melebarnya kepanikan. Di sinilah pentingnya seorang pemimpin dan komunikasi yang harus dibangun untuk menghadapi krisis yang menghantam. My

Kepemimpinan adalah tentang mengatasi perubahan, menetapkan arah, menyelaraskan orang, memotivasi dan menginspirasi-menjaga orang untuk bergerak ke arah yang benar, meskipun hambatan utama untuk berubah sering muncul jika dikaitkan dengan kebutuhan manusia, nilai, dan emosi (Kotter, 1999).

Selama peristiwa krisis, pemimpin menjadi katalis keberhasilan atau batu kilangan kegagalan. Krisis adalah tentang ketidakpastian dan ketakutan.

Oleh karena itu kepemimpinan krisis adalah kemampuan untuk memberikan visi dan arah selama waktu perubahan dan ketidakpastian.

Menjadi pertanyaan adalah Mampukah pilkada serentak tahun 2020 melahirkan pemimpin yang tahan krisis? Sehingga output yang di lahirkan oleh proses demokrasi ini akan sepadan dengan resiko yang di ambil di tengah kondisi corona yang masih menghantui.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru