Kota Jambi, Oerban.com – Pertanian merupakan satu-satunya sektor yang menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat. Kebutuhan pangan perlu diupayakan baik dalam ketersediaannya, mutu, layak dan aman dikonsumsi. (25/09/2020)
Selain itu saat ini kesadaran masyarakat akan kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup semakin tinggi. Dewasa ini, konsumsi beras organik tengah menjadi tren di sebagian kalangan masyarakat. Seperti diketahui bahwa pertanian beras organik mampu mengembalikan kesuburan tanah karena tidak tergantung pada pupuk non-organik (kimia).
Di Propinsi Jambi, beras merah kurang mendapat perhatian dibandingkan beras putih. Bahkan konsumsi beras merah sangat terbatas. Padahal diketahui kandungan gizi pada beras merah dan manfaat yang dimiliki lebih tinggi.
Kaya akan serat dan antioksidan, beras merah bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menghindarkan tubuh dari beragam penyakit, seperti diabetes dan gagal jantung.
Kandungan asam amino esensial seperti glutamin, gliserin dan asam gamma-aminobutyric dalam beras merah mampu meningkatkan produksi serotonin di otak, sehingga dapat mengurangi depresi dan cemas berlebih.
Hal inilah yang membuat Abriyanto mulai mencoba membudidayakan beras merah ramah lingkungan. “Saya belum berani mengatakan ini organik, karena untuk itu kan masih diperlukan uji terlebih dahulu”, ujarnya.
Lebih lanjut Abri mengatakan sudah 4 tahun ini budidaya padi beras merah hanya menggunakan pupuk kandang atau kompos saja tanpa menggunakan pupuk kimia dan pengendalian hama dilakukan secara alami melalui agen hayati.
Teknik penanaman yang digunakan menggunakan sistem jajar legowo 4:1 dengan varietas Inpari 24 pada lahan seluas 0,5 Ha.
Budidaya padi beras merah yang dilakukan beliau sudah memasuki masa panen. “Direncanakan pada hari Selasa besok kami akan panen bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi”, tuturnya.
Sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyatakan bahwa semua ini pastinya karena kerja keras semua pihak, karena jerih payah petani yang selalu tak berhenti menanam, para petugas yang selalu setia mengawal dan mendampingi.
Abriyanto sendiri merupakan ketua gapoktan Sehati di Kelurahan Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Dengan pendampingan penyuluh pertanian setempat, Nora Oktavia dan petugas POPT, Runi, Abriyanto optimis budidaya padi beras merah ini akan terus berlanjut, mengingat peluang pasar padi beras merah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran konsumen akan kesehatan.
Penulis : Dyah Nastiti. A
Editor : Tim Redaksi