Muaro Bungo, Oerban.com – Pertanian sebagai gerbang terdepan penyedia stok pangan nasional tetap semangat berproduksi ditengah pandemi covid – 19. Terbukti pada bulan September ini, Kelompok Tani Tanjung Sakti yang giat membudidayakan tanaman cabe di lahan mereka. (27/09/2020)
Ini menunjukkan bahwa petani merupakan para pejuang pangan yang tiada hentinya mampu menyediakan pasokan pangan baik secara mandiri maupun lewat bantuan pemerintah. Ini adalah pekerjaan yang sangat mulia dalam menghadapi keadaan sekarang ini.
Kelompok tani Tanjung Sakti yang terletak di Desa Tebat, Kecamatan Muko – Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo membudidayakan tanaman cabe di lahan seluas satu hektar dengan umur tanam telah mencapai 47 hari setelah tanam.
Siti Khadijah yang merupakan ketua Kelompok mengaku sangat senang dengan perkembangan tanaman mereka. Beliau juga mengatakan kegiatan ini bisa terlaksana berkat bantuan penyuluh BPP Kecamatan Muko – Muko Bathin VII.
“Alhamdulillah perkembangan tanaman cabe kami cukup memuaskan. Terima kasih kami ucapkan kepada penyuluh binaan Ibu Sarmila Dewi yang telah bersedia membimbing dan membantu kami dalah budidaya cabe ini. Mudah – mudahan nanti hasilnya bisa maksimal,” ujar Siti Khadijah.
Seperti diketahui cabai selain menambah cita rasa makanan juga mengandung vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.
”Bila kebutuhan pangan terpenuhi, imunitas tubuh masyarakat akan terjaga sehingga kita akan mampu melawan covid – 19. Dengan kata lain, pangan adalah agen yang melawan covid – 19 paling efektif,” kata Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan.
Sinergi antara petani dan pihak – pihak terkait untuk menjamin mata rantai bisnis di sektor pertanian salah satunya komoditas hortikultura terus dijalin oleh Kementerian Pertanian.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Renilda. PY
