Bengkali, Oerban.com – “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan masyarakat Kecamatan Siak Kecil saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada bapak Wakil Gubernur atas waktu yang diluangkan untuk dapat hadir di tempat ini. Kehadiran Bapak sangat besar artinya bagi kami, menjadi pemacu semangat untuk terus bekerja dalam rangka menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan terutama ketersediaan dan produksi beras di Kabupaten Bengkalis.” Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Bengkalis, Syahrial, Diungkapkan dalam sambutannya pada acara gerakan tanam padi bersama Wakil Gubernur Riau Tahun 2020 di Kabupaten Bengkalis.
Acara yang dilaksanakan pada Tanggal 12 Nopember 2020 di Desa Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil tersebut, bertempat di lokasi penangkaran benih padi kelompoktani Koto Rejo II Desa Sungai Siput. Berkenan hadir pada acara tersebut yaitu Bapak Wakil Gubernur Riau, PJ. Bupati Bengkalis, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kab. Bengkalis, Camat Siak Kecil dan Kepala Desa se Kec. Siak Kecil.
“Kami saat ini berupaya untuk membantu membangkitkan semangat dan keinginan petani agar bersedia menjadi penangkar, setidak-tidaknya dalam hal penyediaan benih untuk Kabupaten Bengkalis. Alhamdulillah di Tahun 2020 ini kelompok tani Karya Abadi Desa Langkat telah berhasil mengeluarkan benih padi unggul yang lulus sertifikasi pada 2 kali musim tanam sebanyak 13 ton pada musim tanam II bulan Okt 2019 dan 50 ton pada musim tanam I bulan April 2020, varietas Logawa. Dalam hal pemasarannya, PT Pertani telah bekerjasama untuk mengambil dan mendistribusikan ke kecamatan ataupun kabupaten lain yang membutuhkan benih unggul bermutu. Dengan keberhasilan Poktan Karya Abadi diharapkan akan tumbuh penangkar-penangkar lainnya seperti Kelompok tani Koto Rejo II.” Jelas Bapak PJ. Bupati.
Lebih lanjut dalam arahannya, dikatakan bahwa Komoditi pangan khususnya beras merupakan kebutuhan penduduk yang paling mendasar. Oleh karena itu, perlu diupayakan ketersediaannya secara cukup, memenuhi standar gizi, harga terjangkau dan juga harus dapat memberikan keuntungan yang wajar bagi petani sehingga petani tetap bergairah untuk mengusahakannya.
Dikemukakannya lagi bahwa tantangan yang dihadapi sekarang dan ke depan dalam upaya penyediaan pangan atau pemenuhan kebutuhan bahan pangan bagi penduduk akan semakin berat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, dalam hal ini cakupan kebutuhan beras masyarakat Bengkalis belum mampu dipenuhi secara keseluruhan. Perlu bekerja keras agar kegiatan perbenihan ataupun penangkaran di Kecamatan Siak Kecil lebih maju dan berkembang, diharapkan dukungan dana baik dari sumber dana APBN maupun APBD Provinsi seperti traktor roda 4 dan mini traktor untuk alat olah tanah, combine harvester besar yang dibutuhkan pada saat panen, serta gudang dan lantai jemur atau drayer UV guna prosesing benih padi.
“Saat ini kami berusaha melakukan identifikasi terhadap lahan-lahan tidur yang tidak bermasalah untuk dilakukan cetak sawah baru ataupun melakukan rehab terhadap sawah-sawah yang terlantar. Untuk Kecamatan Siak Kecil rencana Cetak Sawah Baru seluas 3.550 Ha telah kami programkan sampai dengan tahun 2024, demikian juga terhadap sawah-sawah yang terlantar kami berusaha untuk melakukan rehabilitasi agar lahan-lahan tersebut dapat kembali ditanami padi.” Tutup Bapak PJ. Bupati Bengkalis.
Penulis : Tim Medsos Bapeltan Jambi
Editor: Renilda PY