Kota Jambi, Oerban.com – KAMMI Daerah (Kamda) Kota jambi mengambil sikap terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, terkhusus provinsi Jambi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh team Oerban, Kamda Kota Jambi yang diwakili oleh Muhammad Aziim sebagai ketua umum terpilih, mengambil sikap tegas terkait bahaya kaum cukong yang ikut andil dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 ini.
Menurut Aziim, para kepala daerah yang ongkos politiknya dibiayai oleh kaum cukong, akan berujung pada konflik kepentingan diantara keduanya.
”Dengan tingginya biaya ongkos demokrasi, maka relasi bisnis dan politik sulit untuk dihindari, yang mana kelak akan terjadi konflik kepentingan antara kepala daerah yang terpilih dengan cukong yang membiayainya,” Kata Aziim lewat keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).
Aziim juga mengkhawatirkan terjadinya penyanderaan para kepala daerah dalam bentuk kebijakan dan lisensi, yang mana tendensinya akan lebih kepada kaum cukong dibanding rakyat.
“karena bagaimanapun, kepala daerah tersebut tersandera dan disetir oleh kekuatan-kekuatan yang berasal bukan dari dalam dirinya (luar), timbal balik dari relasi ini adalah bisa berupa bentuk Kebijakan dan Lisensi yang menguntungkan para cukong seperti tambang, hutan, dan lainnya,” Jelas Aziim.
Karena hal itu, Aziim berkesimpulan bahwa yang dirugikan kedepannya adalah rakyat.
“Alih-alih menguntungkan hajat hidup rakyat, melainkan menguntungkan pebisnis dan politisi itu sendiri.” Tutup Aziim.
Penulis: Zuandanu P
Editor: Renilda PY
