Ankara, Oerban.com – Delegasi militer Turki dan Rusia pada Selasa mengadakan pertemuan untuk membahas proses yang sedang berlangsung mengenai gencatan senjata di Karabakh Atas. (19/11/2020)
“Pertemuan telah dilakukan, [dan] kerja sama kami terus berlanjut,” kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
Menhan Akar memimpin konferensi video dengan Komando Penasihat Kerjasama dan Pelatihan Keamanan Pertahanan di Libya, kepala Komite Delegasi Militer Turki di Markas NATO, Komandan Pasukan Perdamaian Siprus Turki (TRNC), serta komandan angkatan udara dan angkatan laut Turki.
Pertemuan yang digelar di ibu kota Ankara itu juga dihadiri oleh Kepala Staf Umum Turki Jenderal Yasar Guler, komandan pasukan, serta para wakil menteri pertahanan Yunus Emre Karaosmanoglu dan Alpaslan Kavaklioglu.
Akar mengatakan upaya pengawasan yang dilakukan oleh Turki dan Rusia sudah berlangsung sejak mereka menandatangani MoU untuk memantau gencatan senjata Nagorno-Karabakh bersama-sama.
Dia juga mengutuk pasukan Armenia yang telah membakar rumah dan hutan saat menarik diri dari wilayah Azerbaijan yang diduduki.
Pertemuan ini menegaskan bahwa posisi Turki dan Rusia lebih diterima dalam penyelesaian konflik Karabakh.
MINKS grup terlihat gagal dalam menengahi konflik dan cenderung membiarkan.
Sejak perdamaian ditanda tangani, Rusia lebih banyak memainkan peran, dan kini melibatkan Turki.
Turki adalah penyokong utama Baku dalam mempertahankan wilayahnya yang dicaplok oleh Armenia.
Sumber : Anadolu Agency
Penulis : Tim Redaksi