Bungo, Oerban.com – Sebagai bahan pangan pokok sumber karbohidrat, beras dipandang sebagai komoditas strategis bagi masyarakat sehingga ketersediaannya perlu dijaga. Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan saat ini gencar berperan dalam penyediaan stok pangan di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa meskipun di tengah pandemi Covid-19, pertanian tidak berhenti. Kostratani ini ibarat menu lengkap dari hulu hingga hilir, sehingga pertanian akan menjadi maju, mandiri dan modern.
Kelompok Tani Hidup Baru yang terletak di Desa Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo telah melakukan perontokan padi sawah menggunakan alat mesin pertanian. Varietas yang kami tanam disini adalah inpara 3 dengan luasan panen sekitar 8 ha, ujar Asro, Ketua Kelompok Tani Hidup Baru.
Alsintan yang kami gunakan yaitu power thresher yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian, tambahnya. Kami sangat terbantu dengan adanya power thresher ini, karena terbukti efisien dan hemat biaya. M. Hasbi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo terus memberi semangat kepada para petani untuk terus berkarya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa inovasi, teknologi, dan mekanisasi, sudah harus diterapkan dalam pertanian. Cara-cara lama dalam bertani yang dilakukan secara manual dan konvensional harus ditinggalkan. Manfaatkan alsintan yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas pertanian. “Kita di Kementerian Pertanian akan terus mendorong agar petani Indonesia semakin maju, semakin mandiri, dan tentunya modern. Untuk mendukung hal ini, tentu penggunaan alsintan tidak bisa dikesampingkan,” tegas SYL.
Penanganan pasca panen padi merupakan upaya sangat strategis dalam rangka mendukung peningkatan produksi padi. Alat dan mesin pertanian (khususnya mesin perontok padi) dapat memberi kontribusi yang cukup berarti dalam rangka meningkatkan keuntungan usaha tani padi, ujar Yasmanidar, penyuluh pertanian Kecamatan Bathin III. Penggunaan power thresher ini dapat mempercepat proses perontokan dan pembersihan sehingga menghemat waktu.
Penulis: Dyah NA
Editor: Renilda PY