Jakarta, Oerban.com – Belum genap satu bulan tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, kini KPK telah menangkap dan menetapkan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara sebagai tersangka kasus dugaan suap dana bansos (Bantuan Sosial).
Selain Mensos Juliari, ada 4 nama lainnya yang juga ikut terseret dalam kasus dugaan suap dana Bansos ini. 2 orang diantaranya adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemensos, Joko Santoso dan Adi Wahyono. Sedangkan 2 lainnya adalah Ardian IM dan Harry Sidabuke sebagai vendor pengadaan bansos dari pihak swasta.
Dari keterangan pers yang dilakukan oleh KPK, Firli Bahuri mengatakan, “Pada pelaksanaan paket bansos sembako periode pertama, diduga diterima fee kurang lebih sebesar Rp 12 miliar.” Seperti dikutip dari akun youtube KPK RI pada Minggu (6/12/2020).
Selanjutnya, fee sebesar 12 miliar tersebut diberikan secara tunai kepada mensos Juliari dengan nilai kurang lebih Rp 8,2 Miliar.
“Pembagiannya diberikan secara tunai oleh MJS (Matheus Joko Santoso) kepada JPB (Juliari Peter Batubara) melalui AW (Adi Wahyono) dengan nilai sekitar Rp 8,2 miliar,” Ucap Firli.
Firli mengatakan jika uang fee yang terkumpul akan dipergunakan untuk membayar berbagai keperluan pribadi mensos Juliari.
“Untuk periode kedua pelaksanaan paket bansos sembako, terkumpul uang fee dari bulan Oktober 2020 sampai dengan Desember 2020 sejumlah Rp 8,8 miliar, yang juga diduga akan dipergunakan untuk kepentingan saudara JPB,” Jelas Firli.
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan jika 3 hari ke depan publik Internasional akan menonton festival korupsi di Indonesia. Hal ini disampaikan berkenaan dengan akan diperingatinya hari anti korupsi sedunia pada 9 desember nanti.
Lebih lanjut, Rocky menduga jika rapat partai politik dilakukan bukan untuk mengaktifkan akal sehat anti korupsi, tapi malah merencanakan kejahatan korupsi.
“Dulu saya duga kuat bahwa rapat partai politik itu bukan untuk mengaktifkan akal sehat anti korupsi, tapi merencanakan kejahatan korupsi. Merampok banggar, upaya untuk nilap duit bansos,” Kata Rocky dalam video yang diunggah di channel youtube Rocky Gerung Official pada Minggu (6/12/2020).
Rocky menganggap jika kasus korupsi mensos Juliari sudah satu paket dengan kepentingan politik. Karena menurutnya, tak mungkin ada menteri yang berani melakukan korupsi yang sebetulnya kasat mata.
“Saya anggap ini adalah korupsi yang sistematis dan direncanakan, ditaruh di situ untuk mengintai dana sosial,” Ucap Rocky.
Lebih lanjut Rocky mengatakan, “departemen sosial kan berlimpah APBN yang masuk ke departemen sosial itu. jadi memang, sebut saja ada kesengajaan untuk merampok negara,” Tegasnya.
Untuk info, mensos Juliari Peter Batubara juga merupakan wakil bendahara umum bidang program pengurus pusat PDIP.
Penulis: Zuandanu P
Editor: Renilda PY