Kota Jambi, Oerban.com – Tanggal 9 Desember 2020 merupakan catatan sejarah dalam proses demokrasi Indonesia, pasalnya disaat yang bersamaan 270 daerah melaksanakan pemilihan kepala daerah dengan 9 Provinsi melaksanakan pergantian Gubernur, dan 37 Kota/kabupaten melaksanakan pergantian Walikota dan wakil Walikota di tengah pandemi.
Provinsi Jambi sendiri melaksanakan pergantian Gubernur dengan tiga kandidat Paslon, Cek Endra-Ratu Munawwarah, Fachrori-Syafril, serta Al-Haris Sani. Berbagai upaya pun digalakkan demi tercapainya proses demokrasi.
Dikutip dari laman Tirto.id, pilkada kali ini pun terbilang unik karena membagi pemilih dalam dua kategori, pertama mereka yang bersuhu dibawah 37° dan kedua bagi pemilih yang memiliki suhu diatas 37°. Tiap kategori tersebut memiliki tata cara berbeda sesuai dengan protokol kesehatan. Sementara para petugas juga dibekali dengan alat pelindung diri sesuai standar.
Pemilihan tersebut pun selesai, meskipun begitu, rasa penasaran publik semakin tinggi. Kompetisi tiga Paslon yang memiliki lumbung suara dan partai pendukung cukup ketat tersebut, membuat persaingan antar ketiganya cukup memanas.
Dilansir dari laman pilkada2020.go.id pukul 18.44 wib penghitungan cepat dari laman KPU tersebut menampilkan jumlah perolehan yang berbeda tipis dengan kemenangan Al-Haris serta wakilnya Abdullah Sani dalam pilkada Jambi 2020. Dalam pantauan tim oerban.com, data suara yang masuk dari 294 TPS dari jumlah keseluruhan sebanyak 8236 TPS.
Jika penghitungan ini selaras dengan penghitungan secara konvensional, berikut janji pasangan gubernur dan wakil gubernur ini untuk Jambi kedepan.
Dalam hal percepatan pemulihan ekonomi daerah, pasangan ini melakukan penggalian potensi pendapatan asli daerah, yakni percepatan proses BBN-KB plat luar, digitalisasi pemasaran produk UMKM, mendorong penggunaan karet Sebagai bahan baku aspal, pengembangan kawasan pariwisata, dan sinergi BUMD dengan UMKM produksi dan pemasaran.
Dalam pembangunan infrastruktur, melakukan percepatan peningkatan penanganan jalan provinsi multi years (Simpang pelawan, Sungai Salak, dan pekan Gedang), percepatan penuntasan jalan simpang Padang lamo hingga batas provinsi Sumbar, mendorong pembangunan PLTA di Merangin, Percepatan pelabuhan Kelagian Tungkal Ulu, pembangunan jembatan Sentano perbatasan Riau, serta pembangunan tol Jambi-rengat.
Selain itu juga pengembangan kawasan ekonomi strategis Sengeti-Tungkal-Sabak, dan program kawasan industri terpadu. Reformasi birokrasi dengan cara memperbaiki prosedur kerja, pemanfaatan teknologi, transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, regulasi, pengawasan, penegakan aturan dan peningkatan tunjangan daerah.
Juga dengan rencana aksi mantap, sebagai tagline dirinya yang maju pada Pilgub ini berbagai pembangunan dan pengembangan kawasan konservasi, pariwisata, rumah sakit, ekonomi strategis, dan lumbung pangan.
Penulis: Novita S
Editor: Renilda PY
