Bangko, Oerban.com – Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan hasil produksi padi setiap tahun. Mentan melaui Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan target peningkatan produksi padi oleh Kementerian Pertanian. (11/12/2020)
“Peningkatan produksi minimal 7 persen pertahun menjadi bagian penting yang harus kita capai. Ini terjadi kalau ada yang menggerakkan. Yang menggerakan itu tentunya penyuluh dan petani dengan didukung Kostratani,” kata Dedi.
Untuk terus menjaga ketahanan pangan, pemerintah Kabupaten Merangin melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tabir Ulu yang juga merupakan BPP Model Kostratani dampingan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi terus melakukan pendampingan terhadap petani.
Kali ini BPP Tabir Ulu melakukan pendampingan pada kegiatan penanaman padi sawah yang dilakukan Kelompok Tani (Poktan) Talang Pulai yang terletak di Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin.
Mengetahui dan memahami pemilihan benih, penyiapan persemaian, pengolahan tanah, cara semai, cara tanam padi sawah akan mendapatkan tanaman yang sehat, produktivitas yang tinggi dengan masukan biaya yang rendah.
Penyuluh Pertanian BPP Tabir Ulu, Rabli Kurniawan saat melakukan pendampingan ikut melakukan penanaman langsung padi sawah di Poktan Talang Pulai. Sembari melakukan penyuluhan, Rabli menyampaikan kiat-kiat agar tanaman padi yang ditanam dapat memiliki poduktivitas yang tinggi.
“Tanaman yang sehat merupakan persyaratan utama yang harus dipenuhi agar produktivitas tinggi. Untuk itu maka sejak awal, tanaman padi harus di perlakukan sebaik mungkin agar air, hara dalam tanah yang tersedia dapat di manfaatkan semaksimal mungkin”, ujar Rabli.
Ketua Poktan, Muhammad Yusuf sangat senang karena merasakan langsung pendampingan dan peran serta dari BPP Tabir Ulu. Yusuf menyampaikan kepada anggotanya yang juga sama-sama melakukan penanaman padi mengenai harapannya dengan penanaman padi sawah kali ini.
“Dengan pendampingan langsung dari BPP diharapkan petani kita dapat melakukan penanaman dengan cara yang benar, lebih efektif, dan efisien”, ungkap Yusuf.
Lebih lanjut Rabli memaparkan agar setiap petani ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan. Ketahanan pangan di setiap daerah akan menjadi perwujudan untuk ketahanan pangan nasional.
“Ketahanan pangan nasional merupakan capaian besar yang membutuhkan kontribusi dan peran serta kita. Dengan menanam padi sebaik mungkin, mari kita wujudkan ketahanan pangan mulai dari daerah kita ini. Ini merupakan kontribusi kita untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional”, tutup Rabli.
Penulis : Hidayat
Editor : Tim Redaksi
