Bangko, Oerban.com – Pendampingan dan bimbingan selalu diberikan oleh penyuluh pertanian guna menambah pengetahuan praktis seputar dunia pertanian. Disamping itu pertemuan dengan petani lainnya juga akan memberikan wawasan yang lebih luas dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian demi menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional. Penyediaan pangan menjadi garda terdepan bagi Indonesia dalam menghadapi tahun baru ini.
Hal itulah yang terus mendorong Rabli Kurniawan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan wilayah binaan Dusun Kapuk, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi selalu bersemangat dalam mendampingi Kelompok Tani Tunas Inti melaksanakan panen sayuran. Adapun sayuran yang dipanen kali ini adalah tanaman terong.
Dibawah pengawalan dan pendampingan penyuluh BPP Kostratani Tabir Ulu, M. Saman bersama dengan anggota kelompok tani lainnya dengan semangat membara memanen lahan terong di lahan seluas 0,25 hektar dengan mengikuti petunjuk teknis tentang pemanenan. Hal ini juga merupakan wujud program strategis Kostratani yang digagas oleh Kementerian Pertanian telah berjalan dengan baik, yaitu dengan mengoptimalkan peran BPP bagi petani dan pelaku pertanian lainnya.
“Kami turut berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah untuk memenuhi ketahanan pangan lokal dan ini salah satu bentuk implikasinya di lapangan. Budidaya terong sengaja kami pilih karena sangat cocok ditanama di dataran rendah dan menengah serta harganya yang relatif stabil di tingkat petani,” ujar Saman beberapa waktu yang lalu.
Sinergi antara petani dan pihak – pihak terkait untuk menjamin mata rantai bisnis di sektor pertanian salah satunya komoditas hortikultura terus dijalin oleh Kementerian Pertanian. Dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dibutuhkan peran penyuluh dan petani sebagai pelaku utama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. “Dukungan dari penyuluh, petani dan petani milenial juga sangat dibutuhkan untuk mewujudkan gerakan ketahanan pangan nasional, untuk itu ayo bergerak bersama dari mulai hulu sampai hilir penyuluh, petani maupun petani milenial berperan penuh menyukseskan gerakan ini. Tetap semangat olah semangat tanam dan semangat panen, karena pertanian tidak berhenti,” tegas Dedi.
Menjelang libur hari Natal dan Tahun Baru, harga tanaman sayuran cukup menjanjikan. Dapat dipastikan bahwa hasil dari panen terong ini akan sangat menguntungkan bagi petani. Untuk itu petani tetap mengatur jadwal tanam agar pada saat panen nantinya tidak terjadi penimbunan hasil yang bisa membuat anjloknya harga jual.
Penulis: Wahyudi N
Editor: Renilda PY