Sungai Penuh, Oerban.com – Walau Pandemi global Covid-19 masih berlangsung , tidak menghalangi aktivitas pertanian di provinsi Jambi. (28/12/2020)
Sesuai arahan Mentan SYL, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi berhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah, olah tanam hingga panen oleh petani harus tetap berlangsung di tengah pandemi global Covid-19.
Setidaknya ada lima peran BPP sebagai Kostratani.Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Setidaknya ada lima peran BPP sebagai kostratani jelas, Dedi Nursyamsi
Tugas pertanian di saat pandemi harus lebih giat lagi dan tetap produktif. Dimana para penyuluh tetap harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan masing-masing panen dan pemrosesannya berjalan dengan baik, jangan sampai ada pangan yang tertahan. Motivasi dan semangat tiada henti dari Kepala BPPSDMP “buktikan bahwa pertanian tetap bekerja”, Tambahnya.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) merupakan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di kecamatan, memiliki peran sangat strategis dalam mendukung program pembangunan pertanian. BPP menyiapkan dan menyusun Programa Penyuluhan di tingkat kecamatan, menyusun rencana kerja tahunan oleh Penyuluh Pertanian lingkup BPP yang bersangkutan, yang diimplementasikan dan dijabarkan dalam programa dan rencana kerja PPL di masing-masing WKPP.
BPP Pesisir Bukit merupakan salah satu BPP di Kota Sungai Penuh, berlokasi di Desa Sumur Gedang Kabupaten Kerinci berperan aktif dalam penyelenggaran kegiatan penyuluhan pertanian baik berupa melakukan demplot-demplot maupun pelatihan kepada petani.
Demplot Optimalisasi Pemanfaatan Lahan BPP dengan memanfaatkan lahan BPP Pesisir Bukit dengan menanami Bawang merah dan dibuktikan dengan kegiatan panen bawang merah yang telah dilakukan di BPP Pesisir Bukit Kota Sungai penuh.
Dalam pelaksanaan pemberdayaan BPP melalui kegiatan pemanfaatan lahan, dilakukan demonstrasi plot (demplot) Bawang merah dengan luas tanam 1 Ha, dengan hasil rata-rata ubinan 12 kg. Dalam pelaksanaan demplot Bawang merah ini menggunakan penanaman Bawang Merah Sistem MPHP dan Aplikasi Pupuk Majemuk dan diharapan Demplot ini mengintroduksikan inovasi teknologi yang tepat dan efesien serta mensosialisasikan hasilnya.
Dalam setiap kesempatan Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kota Sungai Penuh Zulfar, SP memberikan arahan pada penyuluh beliau menjelaskan “perlu digalakkan untuk gerakan tanam bawang dan cabe (gertambaca) sebagai salah satu sumber pendapatan petani disaat pandemic covid 19 ini dengan memanfaatkan lahan-lahan perbukitan yang ada di kota sungai penuh”, imbuhnya.
Dalam kegiatan demplot Optimalisasi Lahan di BPP Pesisir Bukit tersebut banyak dikunjungi oleh petani- petani yang menjadi binaan PPL di lingkup kerja BPP pesisir Bukit, yang bisa menjadi tempat bertukar pengalaman, sharing informasi dan pengetahuan. Diharapkan melalui demplot dapat memacu penyuluh pertanian untuk berkarya selain sebagai lahan pembelajaran bagi petani dan memaksimalkan peran dan fungsi BPP untuk mendukung kedaulatan pangan.
Penulis: Puji L
Editor: Renilda PY