Jakarta, Oerban.com – Mantan ketua MPR Amien Rais menyoroti tentang kemunduran demokrasi di Indonesia saat ini, lewat kanal youtube Amien Rais Official, pendiri partai Ummat tersebut memaparkan secara singkat catatan akhir tahun yang dibuatnya, hal ini disampaikan pada Senin (28/12/2020).
Dalam penyampaiannya tersebut, Amien Rais mengingatkan jika telah ada 16 pasal dan 27 ayat di dalam UUD, yang semuanya membahas mengenai otoritas presiden beserta wakilnya. Salah satunya adalah pasal 10, yang mengatakan jika Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Tetapi di samping itu, Ujar Amien Rais, ada pasal-pasal yang mengharuskan adanya persetujuan DPR, seperti menyatakan perang, kebijakan yang menyangkut beban keuangan negara, dan lain sebagainya.
Namun dalam hal ini, Amien Rais juga mengatakan jika DPR/MPR telah menjadi Yes Man dan Yes Woman Institution, “Yang berani speak out mengatakan keyakinannya itu sedikit sekali, satu dua orang saja.” Katanya
Amien Rais mengakui jika hal tersebut berdampak pada keputusan Presiden yang terus berjalan tanpa adanya resistensi, “karena apa? Karena DPR, DPD, dan MPR sebagai lembaga perwakilan rakyat itu memang sudah tunduk,” Ujarnya.
Oleh sebab itu, Amien Rais menyimpulkan jika Indonesia sedang mengalami Malaise Politic dan Petaka Demokrasi, karena tidak ada lagi yang dapat membendung keinginan eksekutif.
Dalam versi akhir tahun ini, Amien Rais mengharapkan jika Indonesia segera menghentikan kepura-puraan politik, yang telah sampai kepada batas terjauhnya, yaitu memperbodoh rakyat.
Penulis: Zuandanu P
Editor: Renilda PY