Bandung, Oerban.com – Pengurus Wilayah KAMMI Jawa Barat mengadakan Sekolah Perempuan di Wisma Haji Kabupaten Tasikmalaya 2-3 September 2023. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H. Apip Ipan Permadi, M.I.Pol, serta turut hadir perwakilan Bidang Perempuan Pengurus Pusat KAMMI, Ketua Umum KAMMI Wilayah Jawa Barat Agung Munandar, S.Pd.
Kegiatan ini bertujuan sebagai konsolidasi perempuan KAMMI se-Jawa Barat untuk mengambil peran dalam penanganan stunting, yang merupakan masalah nasional negara ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu melahirkan gagasan dalam bentuk cetak biru yang dapat menjadi alat pengambil kebijakan terkait masalah stunting dan isu-isu yang berkaitan dengan perempuan.
Menurut Lulu Salsabila, S.Ak, sebagai ketua pelaksana kegiatan berharap dari kegiatan sekolah perempuan ini dapat melahirkan perempuan yang siap berkontribusi bagi lingkungannya dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk mencegah terjadinya kemerosotan moral untuk menjaga generasi selanjutnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PW KAMMI Jawa Barat menekankan pentingnya mewaspadai ancaman dari maraknya perilaku LGBT terhadap generasi saat ini. Namun hal yang tak kalah penting adalah urgensi ketahanan pangan sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PW KAMMI Jawa Barat untuk mengambil peran dalam penanganan terhadap ketiga isu tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya H. Apip juga mengungkapkan bahwa madrasah pertama seorang anak adalah ibunya, sehingga kualitas baik moral dan intelektual calon ibunya memiliki dampak besar pada generasi yang akan datang. Dengan terselenggaranya kegiatan Sekolah Perempuan, diharapkan generasi yang akan datang dari forum ini akan menjadi ibu tangguh yang melahirkan insan-insan terbaik untuk bangsa ini.
Selain itu, Ketua KAMMI Tasikmalaya mengucapkan terima kasih karena dipilih sebagai tuan rumah. Hal ini menjadi bukti nyata peran KAMMI di dalam masyarakat yang selalu peka dan mengambil langkah-langkah konkret terkait isu-isu terkini khususnya untuk mendorong pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.
Editor: Ainun Afifah
