Tapanuli Selatan, Oerban.com – Agincourt Resources (PTAR) mencanangkan program Petani Aktor Millenial bagi petani muda Kabupaten Tapanuli Selatan. Program ini dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tapsel dan Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Program ini selaras dengan program kementerian pertanian yang bertujuan menumbuhkan minat petani muda dalam dunia pertanian.
“Dalam upaya menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian, kita harus dapat mengubah paradigma mereka, bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menarik dan menjanjikan apabila dikelola dengan tekun dan sungguh-sungguh, menanamkan kesadaran akan kebutuhan pangan nasional,” tutur Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas pemuda perdesaan untuk menjadi kewirausahawan muda pertanian yang memiliki akses permodalan, akses pemasaran serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum muda di wilayah perdesaan pun dilakukan.
Program Petani Aktor yang diprakarsai oleh PTAR kali ini pada Senin, 25 September 2023 menyerahkan hadiah total Rp100 juta dalam bentuk pengembangan usaha pertanian kepada 15 Petani Aktor Milenial Kabupaten Tapanuli Selatan dalam acara Gelar Karya Tani Mandiri 2023 di Sopo Daganak, Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Acara dihadiri 400 undangan yang terdiri dari Bupati dan forkopimda Tapanuli Selatan, perwakilan kelompok tani Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Penyuluh BPP Kabupaten Tapanuli Selatan, para akademisi, serta masyarakat setempat.
“Program Petani Aktor Milenial ini kami laksanakan untuk membantu pemerintah meregenerasi petani, utamanya di Tapanuli Selatan, karena menurut Badan Pusat Statistik, petani di Indonesia masih didominasi oleh generasi X, yaitu yang berumur 41-56 tahun. Selain itu, kami juga ingin mendorong terciptanya model usaha baru dan inovatif dalam bidang agribisnis guna mendorong peningkatan produktivitas dan pendapatan petani,” ungkap Rahmat Lubis, General Manager Operations PTAR.
Rahmat mengatakan, program ini dilakukan dalam beberapa tahapan, mulai dari launching program dan pendaftaran peserta pada bulan Juni, dilanjutkan pendaftaran pada Juni hingga Juli yang diikuti 63 orang peserta, serta tahap audisi dan seleksi yang dilakukan pada Agustus dan September. Dalam tahap seleksi, penilaian terdiri dari beberapa indikator, mulai dari faktor teknis, inovasi, kelembagaan, hingga peran petani aktor dalam pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, PTAR bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tapsel dan Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai tenaga ahli.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu mengapresiasi PTAR yang telah menyelenggarakan acara ini. Ia mengatakan, pertanian adalah salah satu sektor terpenting yang dimiliki Tapanuli Selatan.
“Kita memiliki potensi yang sangat tinggi untuk mengembangkan pertanian. Semoga para Petani Aktor Milenial ini dapat menyebarkan ilmunya kepada masyarakat luas, sehingga kemudian mendorong aspek pertanian di daerah kita menjadi semakin maju,” tutur Dolly.
Ke-15 pemenang tersebut adalah Herman Hatimbulan, Amar Husin Sitompul, Saddam Husein Rambe, Muhya Wahyu Rambe, Mhd. Azis Hutasuhut, Parlaungan Simanjuntak, Damu Roy Sahnan Nasution, Rahmad Soehedi Simatupang, Riskon Mulyadi, A.Fauzi Batubara, Andre Ilham, Pandapotan Saputra, Arif Sopiandi Hasibuan, Wardah, dan David Fernando.
Andre Ilham, salah satu pemenang asal Kecamatan Batangtoru, berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada PTAR atas terselenggaranya acara ini. Pria yang memiliki unit usaha bernama Sahabat Tani ini, berfokus pada usaha pembibitan tanaman hortikultura seperti durian, mangga, petai, dan jengkol.
Semetara itu M. Taufiqur Rohman yang mewakili dari Bapeltan Jambi, mengucapkan terima kasih banyak atas dipercayanya Bapeltan Jambi sebagai Mitra dalam program pemberdayaan masyarakat pertanian dan kegiatan ini wujud sinergi 3 pilar dalam pengembangan pembangunan pertanian.(*)
Editor: Ainun Afifah