Oerban.com- Agustia Gafar dan Indian Saputra, saya mengenal mereka lebih dekat 1 tahun belakangan. Karena dulu saat mereka masih menjadi Menteri KBM UNJA dan di berbagai organisasi yang mereka ikuti, saya tidak suka membangun hubungan personal dalam politik kampus, saya lebih mengutamakan kontribusi berbasis visi misi, bukan sekadar hubungan kedekatan personal dengan pemimpin organisasi.
Agustia Gafar namanya biasa di panggil dengan Gafar lahir di Kerinci 17 Agustus 1999. Agustia gafar dalam pandangan saya adalah pribadi yang produktif, cakap, tenang, dan tajam bacaan zamannya. Saya tak bisa memungkiri, saya berada di barisan Bagusin FH karena lebih karena figur beliau dan visi misinya yang jauh ke depan. Karena kejujuran dalam perjuangan.
Saya memang suka mempelajari sosok seseorang, baik itu tokoh lokal maupun tokoh dunia. Agar paham dengan baik recordnya. Saya gak mudah mengakui kehebatan seseorang kecuali dia benar-benar hebat tanpa pencitraan. Agustia gafar termasuk figur yang berani dalam bertindak, saya suka sosok berani dan bervisi, saya suka orang yang tegas tanpa ragu di dunia ini.
Agustia Gafar menjadi Mentri BEM KBM UNJA di Semester 4. Usia yang masih terhitung muda untuk seorang mentri politik propaganda dan kajian strategis. Ia bukan tipikal pemimpin yang bergaya kaku, langkahnya sangat fleksibel sehingga mampu membangun jaringan dengan lintas OKP & lintas organisasi. Pemimpin yang humble, bahagia, hidupnya merdeka, jiwanya besar, dadanya lapang. Agustia tokoh yang santai. Santai karena tahu kapan harus sibuk kapan harus duduk.
Begitu pula dengan Indian Saputra lahir di Rantau Auh 16 Juni 1998. Indian adalah organisatoris yang ulung, punya bakat memimpin yang besar. Indian seseorang yang kaya akan narasi & perubahan sekaligus memiliki karakter yang kuat. Indian adalah contoh seseorang yang mampu meracik antara pragmatisme dan idealisme dalam satu waktu. Ini bekal besar seorang yang terjun di perpolitikan kampus.
Bagusin Bersama menginsyaratkan sebuah gerakan bersama, bukan akan menjadi tagline semata, namun menjadi spirit yang akan dibangun dalam menjalankan roda organisasi kedepannya. Gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan eksistensi BEM FH Unja dalam setiap aktivitas aktivitasnya, dan dengan gerakan ini BEM FH Unja akan memastikan terus hadir membersamai mahasiswa FH Unja. Bersama Agustia gafar & Indian saputra (Bagusin) tentu butuh pendukung yang banyak juga berkualits agar visi misi besar Bagusin FH UNJA bisa tercapai untuk kebaikan fakultas hukum. Inilah mengapa saya berada di sini. Sama-sama merdeka. Saya mendukung Bagusin ini karena visi misi besar itu. Agustia Gafar & Indian tentu akan menghadapi banyak tantangan ke depan jika insya Allah diamanahkan menjadi Gubernur & Wakil gubernur FH 2020/2021.
Pemimpin akan terpengaruh dengan followernya, kalau followernya cerdas, maka pemimpin akan ikut belajar. Tapi kalau awam, pemimpinnya akan terjebak pada lack of knowledge.
Follower yang bagus adalah di mana seorang leader bisa belajar, sedangkan yang buruk menggiring pemimpinnya ke jurang kehancuran dengan puja puji menyesatkan. Follower yang cerdas mendorong pemimpinnya terus belajar dan terus berinovasi, sedangkan follower yang buruk menganggap pemimpinya sudah suci sudah sempurna tanpa harus dikoreksi lagi.
Sebagai salah satu pendukung Bagusin FH, saya akan mengoreksi Agustia gafar & Indian kalau mereka keliru, saya akan koreksi Mereka kalau nereka salah langkah. Saya akan mendorong Bagusin membangun FH Unja dengan tatakelola modern, bersih, rapi, dan profesional.
Saya akan memberi masukan apapun yang dibutuhkan Bagusin untuk membesarkan FH Unja. Kita butuh sebuah pemimpin yang modern, mengelola dengan baik dan profesional, pemimpin yang siap menjadi sandaran seluruh mahasiswa hukum ke depan apapun agama, suku dan seleranya. Inilah tantangan, Bagusin sudah menemukan momentum terbaiknya saat ini. Saatnya semua follower dan pendukung ide Bagusin FH ini bersinergi, bekerja sama dengan baik dan bekerja ekeras untuk mewujudkan visi misi besar untuk Bagusin FH Unja.
Saya dan semua Pendukung Bagusin FH Unja akan terus mendorong Bagusin ini menjadi pemimpin modern, menjauhi semua bentuk feodalisme, memusnahkan semua mental konservatif yang negatif. Karena tugas utama kita dalam politik kampus adalah mendorong orang orang hebat yang memiliki integritas tinggi ke puncak everest agar mereka menemukan momentum terbaiknya memperbaiki FH Unja.
Kita akan terus mendorong Bagusin menerapkan sistem BEM FH terbuka, transparan, kredibel dan memiliki integritas tinggi dalam tata kelolanya. Agar mampu menjadi BEM FH harapan baru mahasiswa tanpa adanya pembatasan nalar pikir, dan merdeka dalam bertindak.
Penulis: Rizkiyansyah
Editor : Siti Saira. H