Kota Jambi, Oerban.com – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Jambi menilai, dalam hal memberikan pondasi pembangunan, Gubernur Al Haris bisa dikatakan gagal memberi landasan akselerasi program untuk tahun-tahun berikutnya.
Selain itu menurut PDIP, program-program yang tertuang pada RPJMD 2021-2026 Provinsi Jambi belum berjalan secara maksimal, dan belum menyentuh pada hal paling esensial dari sebuah pembangunan daerah seperti pengentasan kemiskinan.
“Dari rilis yang dikeluarkan BPS Provinsi Jambi, jumlah penduduk miskin pada maret 2022 sebesar 279,37 ribu orang, menurun 490 orang terhadap September 2021. Fraksi Kami berpandangan, penurunan sebesar ini tentu saja tidak sebanding dengan anggaran yang digelontorkan untuk memerangi kemiskinan,” ungkap Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jambi, Nur Tri Kadarini dalam Rapat Paripurna yang digelar pada Sabtu (15/10/2022).
Nur melanjutkan, Fraksi nya berpandangan, secara program Pemerintah Provinsi Jambi gagal merancang program yang mampu menjadi jaring pengaman kemiskinan, sehingga meski ada program ketepatan bentuk kegiatan dan sasaran yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
Selain masalah kemiskinan, Nur mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi juga belum fokus dalam pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dari Desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Regional. Padahal, hal tersebut penting agar hasil pertanian dan nelayan dapat menjangkau pasar, baik pasar lokal tingkat Provinsi maupun Regional.
“Sebaliknya hari ini kami berpandangan Pemerintah Provinsi Jambi melihat pembangunan sebagai benda fisik, bukan sebagai keberdayaan sosial ekonomi warga untuk berkembang dan berdaya saing,” ungkap Nur.
Nur menjelaskan, untuk mewujudkan postur APBD 2023 yang betul betul pro rakyat, maka anggaran daerah harus di maksimalkan untuk menciptakan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran dan efektivitas perekonomian masyarakat.
Berkenaan dengan itu, ia menegaskan Fraksi PDIP menekankan kembali agar porsi belanja dalam APBD 2023 harus betul-betul di arahkan ke suatu persentase yang dianggap ideal dan rasional
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jambi dalam merencanakan dan menjalankan Program kegiatan juga harus membuat terobosan yang kreatif dan inovatif, bukan copy paste terhadap program kegiatan sebelumnya,” pungkas Nur.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini