Kota Jambi, Oerban.com – Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di Jambi, yang bertempat di Kantor PLN UP3 Jambi, pada Selasa (10/1/2023).
Al Haris dalam sambutannya mengatakan, pemerintah pada dasarnya memang punya keinginan untuk mengurangi subsidi.
“Itu awalnya pak, subsidi daripada solar dan bensin, karena memang produksi negara sudah luar biasa untuk subsidi itu sendiri,” ucapnya.
Dia menjelaskan, mobil listrik adalah bagian dari upaya untuk mendukung rencana tersebut. Sehingga, pemerintah di daerah perlu menyiapkan semua perangkatnya.
“Nah, hari ini PLN menyiapkan perangkatnya yaitu SPKLU,” kata Haris.
Haris berharap, adanya stasiun pengisian kendaraan listrik ini dapat memudahkan masyarakat.
“Mudah-mudahan ini berguna bagi masyarakat yang mempunyai kendaraan listrik,” ucapnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Jambi, Martha Adi Nugraha menjelaskan, PLN adalah pihak yang menginisiasi kemunculan SKPLU. Hal tersebut seiring dengan adanya instruksi presiden No 7 tahun 2022.
Ia juga mengungkapkan, sampai akhir 2022, tercatat sebanyak 31.827 unit kendaraan listrik yang telah memiliki sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).
“Di Provinsi Jambi sendiri, masyarakat sudah mulai melirik kendaraan listrik. Sudah ada sekitar 50 unit kendaraan mobil listrik yang beroperasi di sepanjang jalanan Jambi,” ucap Adi.
Adi mengatakan, pembangunan SPKLU pertama di Provinsi Jambi mulai sejak bulan Oktober tahun lalu, dan baru resmi pada hari ini, 10 Januari 2023.
“Selesainya pembangunan SPKLU ini tidak lepas dari kerja keras teman-teman di UP3 Jambi, dukungan dari UID S2JB, dan juga tentunya pemerintah setempat,” kata Adi.
Terakhir, Adi menyebut jika sampai dengan saat ini, jumlah SPKLU yang tersebar di Indonesia mencapai 569 mesin yang tersebar di 237 lokasi.
“Di UID S2JB sendiri jumlah SPKLU yang tersebar ada sebanyak 5 mesin, yaitu di Palembang, Lahat, Bengkulu, dan salah satunya di Jambi,” tutup Adi.
Editor: Ainun Afifah