Raya pun menjawab “iya muti, kita sudah dibutakan oleh dunia, serta yang wajib untuk kebaikan kita sendiri kita lupakan”. Sentak, bathinku melirik langsung dipikiranku dan dari sanalah aku sudah menilai, bahwa betapa ruginya waktu yang pernah kusia-siakan dalam hidupku.
Betapa bodohnya aku, dan betapa sombongnya aku terhadap al-qur’an. Karena al-qur’an adalah syafa’at untuk hari kiamat suatu hari nanti. Aku tau, tapi aku pura-pura tidak tau? Itulah yang mengganjal dihatiku setiap harinya. Melupakan kewajiban, menjalankan yang tidak ada manfaatnya.
“Curhan hatiku yang tertulis didiary pink kecil,selalu kubawa kemana-mana.
“Al-qur’an, aku malu dengan diriku sendiri, lantaran aku selalu memikirkan duniawi yang membuatku jatuh kedalam jurang yang tiada tamatnya, apakah ia bisa menolongku disuatu akhirat nanti? Tidak.. dia tidak bisa membantuku. Terkadang aku terlalu sombong, sehingga engkau al-qur’an berdebu disana diatas lemari buku yang tak terurus. Tiadanya aku memperhatikannmu. Sehingga waktu ku terbuang sia-sia.”
“Dunia ini hanya sementara!” Ungkap ketua Rohis Ar-rahman.
Keesokan harinya, mendengar ceramah dari salah satu Ustadz yang membuat hatiku lirih dan bergetar,tentang “Motivasi baca Al-qur’an” membuatku bertambah sadar, bahwa al-qur’an adalah segala-galanya. Bukankah sabda Rasulullah SAW mengatakan,”Bacalah, walau hanya 1 ayat tetapi terus menerus”
“itu hanya satu ayat loh mut” gumamku didalam hati. Satu ayat saja tidak pernah kubaca? betapa sombongnya hatiku ya Allah. Kembali muhasabah diri dan berteman dengan teman-teman yang shalihah serta meningkatkan Mutaba’ah Yaumiyah (kewajiban seorang muslim).
Akhirnya akupun meluruskan kesalahan yang pernah kualami, dan kuwajibkan diriku sendiri atas perintahNya.
Sempatkanlah membacanya walaupun hanya satu ayat, karena satu ayat memiliki manfaat yang lebih dari satu triliun untuk kehidupan kita. Jangan pernah malas untuk membacanya, percayalah, hidup kita hampa jika tiada alqur’an. Ibarat cahaya petunjuk al-qur’an itu akan mengiringimu didunia maupun akhirat.
Dengan Bismillah ku akhiri dengan Alhamdulillah. Harapan terbesarku, meninggal dikala membaca al-qur’an.(Husnul Khotimah) aamiin ya Allah.