Muaro Bungo, Oerban.com – Untuk menjaga produk pertanian baik kualitas dan kuantitasnya merupakan tanggung jawab insan pertanian. Agar berhasil sampai panen tentunya tidak terlepas dari berbagai upaya dan tantangan di lapangan yang dimulai dari perawatan, mencukupi nutrisi, pengaturan pengairan, sampai teknik panen dan pascapanen untuk mengurangi loses dan mempertahankan mutu produk pertanian. Untuk itu diperlukan teknik budidaya dan adopsi teknologi yang tepat dan efisien dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, agar dapat mencapai hasil yang maksimal, ramah lingkungan.
Menjaga tanaman padi agar tetap aman dari serangan hama tak kalah pentingnya. Seperti yang dilakukan insan pertanian Kabupaten Bungo, terus bekerja keras dan besinergi antara penyuluh, POPT-PHP dan petani untuk menjaga produktivitas dengan melakukan pengendalian hama wang sangit. Kegiatan ini dilakukan di wilayah sawah kelompok tani Belur Panjang Dusun Lubuk Benteng, Kecamatan Bathin III.
Penyuluh Dusun Lubuk Benteng Sukarni Alfrida, bersama POPT-PHP Kecamatan Bathin III, petani dan perangkat desa langsung mendampingi petani dengan praktek pengendalian dengan insektisida di lahan sawah.
“Walang sangit merupakan hama yang dapat menyebabkan kerugian paling besar “ ujar Sukarni.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kadis TPHP Kabupaten Bungo yang telah memberikan bantuan Insektisida. Harapan kami semoga panen padi kali ini meningkat.” Tambah Sukarni
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengemukakan bahwa pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian, namun sektor pertanian semakin kokoh lantaran kerja keras petani didampingi penyuluh.
“Petani harus turun ke lapangan, penyuluh harus turun ke lapangan dan mendampingi petani. Dalam kondisi apa pun, pangan tidak boleh bermasalah. Pangan tidak boleh bersoal. Untuk itu, kita harus tanam dan memastikan produksi tidak berhenti,” tegas Dedi.
Penulis : Yunisa Tri Suci