Batanghari, Oerban.com – Ancaman El Nino serta krisis pangan global yang semakin terlihat, membuat Kementerian Pertanian mengajak para penyuluh untuk mempersiapkan diri dan melakukan langkah antisipasi. Kementan meminta agar para penyuluh di berbagai daerah bergerak aktif ikut melakukan antisipasi kekeringan dampak El Nino. Mereka diminta turun langsung bertemu dengan para petani guna memberikan pemahanan tentang berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan produktifitas pertanian.
Tidak hanya itu, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan, yakni Bapeltan Jambi juga ikut mensosialisasikan El Nino tepatnya di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Ikut hadir dalam kegiatan sosialisasi diantaranya Koordinator penyuluh Kecamatan Pemayung dan Penyuluh se-Kecamatan Pemayung serta Kepala Bapeltan Jambi
Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy mengajak seluruh penyuluh untuk sama-sama bergerak mengantisipasi guna menghadapi El Nino yg terjadi seperti sekarang ini. Menurut dia penyuluh pertanian terus melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap petani yang ada di lapangan terkait kondisi cuaca saat ini. Ia mengatakan, antisipasi yang mesti dilakukan di antaranya memperbaiki dan membersihkan saluran irigasi yang mengairi sawah agar tetap mengalir meski cuaca panas. Kemudian, menjaga masa tanam, jika cuaca terlalu panas maka tanaman benih padi diganti dengan tanaman palawija.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyuluh adalah garda terdepan yang akan mengawal pertanian. “Peran penyuluh sangat penting. Terutama untuk memastikan pangan selalu tersedia meski ada ancaman El Nino dan krisis pangan global,” katanya.
Oleh sebab itu, Mentan SYL meminta penyuluh untuk selalu meng-upgrade kemampuan dan pengetahuan.”Jadilah penyuluh yang hebat dan luar biasa agar bisa membantu menjaga pangan dari ancaman El Nino dan krisis pangan global,” katanya lagi.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, berpesan agar penyuluh menyiapkan diri. “Untuk para penyuluh, ayo persiapkan diri menghadapi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global dan bersinergi untuk menjalankan program antisipasi elnino dan krisis pangan global dari Kementan,” kata Kabadan.
Penulis: Sucipto