Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, M Syamsul Luthfi mengatakan, pihaknya akan mengkaji lebih lanjut wacana Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ingin menyederhanakan desain surat suara Pemilu 2024.
Penyederhanaan surat suara Pemilu 2024 itu berupa mengubah dari lima jenis surat suara digabung menjadi satu surat suara.
“Kita akan rapatkan nanti bersama KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membahas lebih dalam lagi terkait jenis surat suara pemilu itu nantinya seperti apa,” ujar Luthfi Kamis (3/6) seperti dilansir website Fraksi NasDem.
Menurut Legislator NasDem itu, jika desain penyederhanaan surat suara Pemilu 2024 dinilai lebih memudahkan pemilih dalam memberikan hak suara dan juga memudahkan kerja penyelenggara, Komisi II DPR tentu akan memberikan dukungan.
“Kalau hal-hal yang bersifat lebih memudahkan secara teknis pasti kita akan setujui. Komisi II DPR pasti mendukung baik sisi anggaran maupun teknis pelaksanaannya,” katanya.
Namun demikian, jika penyederhanaan surat suara tersebut akan sampai menghilangkan nama calon anggota legislatif, Luthfi memastikan pihaknya akan menolak.
“Sebab menghilangkan nama caleg dipandang sebagai bentuk sistem pemilihan tertutup,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Luthfi mengatakan selain terkait dengan model surat suara, hal yang tak kalah penting menjadi perhatian Komisi II DPR yakni pandemi Covid-19.
Karena, kata dia, tak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi Covid-19 akan selesai. Maka Luthfi meminta KPU untuk menyiapkan skenario pelaksanaan pemilu dengan protokol kesehatan.
“Kita tidak bisa menjamin bahwa Covid-19 ini akan selesai tuntas di tahun 2024 itu. Sehingga kita tetap harus antisipasi pelaksanaan Pemilu 2024 harus menggunakan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini