Kota Jambi, Oerban.com – Menanggapi seruan Aksi damai dari aliansi badan eksekutif seluruh Indonesia untuk melaksanakan Aksi damai kemanusiaan akibat pemilu serentak 17 April lalu, Aliansi Badan eksekutif Mahasiswa provinsi Jambi melangsungkan aksi damai kemanusia di gedung DPRD provinsi Jambi.
Aksi damai kemanusiaan yang dilaksanakan Selasa (21/5/2019) itu diikuti tiga Universitas di provinsi Jambi yaitu Universitas Jambi, Universitas Adiwangsa dan STIKBA. Dimulai dari persiapan di UNJA Telanai dilanjutkan ke gedung DPRD Provinsi Jambi. Sampai di depan gedung anggota polisi sudah membuat pagar hidup untuk menghalangi Mahasiswa. Aksi damai ini menuntut adanya kepedulian DPR sebagai wakil rakyat terkait banyaknya anggota kpps yang meninggal yang mencapai lebih dari 500 dan 1000 lebih yang dirawat di rumah sakit.
Koordinator lapangan aksi damai langsung memulai penyampaian aspirasi di depan gedung DPRD walaupun terhenti di depan pintu utama gedung DPRD. Lebih dari 2 jam Mahasiswa menunggu di depan gedung DPRD provinsi Jambi. Namun tidak juga disambut baik oleh anggota apalagi ketua DPRD provinsi Jambi.
Saat mahasiswa meminta untuk masuk ke dalam gedung untuk menemui anggota DPRD tidak diizinkan dan di halau mundur oleh anggota kepolisian dengan alasan anggota DPRD tidak ada didalam gedung. Aksi yang dimulai pukul 10 tersebut masih berlangsung dengan massa mahasiswa yang bertambah (LIA)
