Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan tengah mempelajari secara serius opsi komprehensif yang harus dilakukan untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
“Saat ini kami sedang sangat serius mempelajari berbagai kemungkinan yang bisa kita lakukan di Papua. Masalahnya persoalan di tiap area unik, jadi bentuk kebijakan dan operasi keamanan tidak bisa disamaratakan,” ujar Farhan, Senin (26/4) seperti yang diberitakan Fraksi NasDem.
Farhan mengemukakan itu menanggapi berbagai aksi teror yang dilakukan KKB Papua yang menewaskan sejumlah orang baik masyarakat sipil maupun prajurit TNI/Polri. Termasuk gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha karena ditembak KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4).
Wakil rakyat dari dapil Jawa Barat I (Kota Bandung-Kota Cimahi) itu menegaskan, Komisi I DPR tengah membuka kemungkinan untuk melibatkan lebih banyak lembaga untuk menangani masalah Papua.
Sebab, kata Farhan, jika Polri terjun sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut akan menjadi beban yang terlalu berat bagi Korps Bhayangkara itu.
“Itu sebabnya kita sedang membuka kemungkinan melibatkan lebih banyak lembaga dalam penanganan masalah Papua,” kata Legislator NasDem itu.
Kamtibmas memang leading sektor menjadi tugas Polri. Tapi, tambah Farhan, beban itu terlalu besar.
“Maka perlu dibentuk kolaborasi yang membawa terobosan dalam masalah Papua,” tandasnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
