email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

ANGKAT POTENSI TEKNOLOGI KEARIFAN LOKAL, SINTANI 4 TAMPILKAN TERNAK LEBAH MADU TANPA DI SENGAT

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan RI agar bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun pertanian di daerahnya. “Setiap UPT Kementan mari membangun jejaring kerjasama dengan pemerintah daerah di manapun UPT itu berada. Mari bersinergi dan bersama-sama dalam membangun dan memajukan dunia pertanian”, ujar Dedi. (07/12/2020)

Sesuai arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Provinsi Jambi sukses menyelenggarakan Saung Insan Pertanian Provinsi Jambi (Sintani) hingga volume 4 dimana sintani merupakan wadah penyuluh untuk bersilaturrahmi dan mengekspos kegiatan penyuluh dan pelaku usaha serta menyampaikan teknologi dan kearifan lokal di bidang pertanian di wilayah kerja masing-masing serta sebagai wadah monitoring laporan utama Kementerian Pertanian.

Tema yang diangkat pada Sintani Volume 4 ini sangat menarik yaitu Ternak lebah Madu Tanpa disengat yang disampaikan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostratani Tebo Ulu. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo, M Ziadi SP, M.Si dalam sambutannya mengatakan ternak madu kelulut ini merupakan kreatifitas dari penyuluh dari BPP Tebu Ulu dan telah mendapat respon positif dari masyarakat. “ Kegiatan ini (Sintani) merupakan kegiatan yang sangat baik yang memacu kami (insan Pertanian) untuk berinovasi dan menambah pengetahuan dari wilayah lainnya” ungkap M. Ziadi.

Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, A. Eferianda Utama, membuka acara Sintani Volume 4 ini. Dalam sambutannya Eferianda menyampaikan, “ Klaborasi antara Bapeltan dan UPT harus terjalin agar mendukung suksesnya kegiatan Sintani dan kegiatan pembangunan pertanian lainnya di provinsi Jambi.

Baca juga  Wujudkan Ketahanan Pangan, Petani Pelalawan ikuti Pelatihan Perlindungan Tanaman Cabai

Roni Jehan selaku narasumber dan sebagai pelaku utama ternak lebah madu yang merupakan penyuluh pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Tebo Ulu Kabupaten Tebo dalam kesempatan ini meyampaikan teknis-teknis ternak madu kelulut langsung dari lapangan. Peserta juga menyaksikan secara langsung proses pemanenan lebah kelulut.

Tidak hanya dari provinsi Jambi peserta yang mengikuti sintani #4 ini diikuti oleh peserta yang berasal dari sejumlah wilayah di nusantara. Banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 240 orang melaui zoom meeting dan live youtube Bapeltan Jambi. Antusias peserta juga tampak pada banyaknya pertanyaan baik melalui live zoom maupun streaming youtube.

Koordinator Penyuluh BPP kostratani Tebo Ulu, Nurdalena, menyampaikan “ Prospek ternak madu lebah Kelulut mempunyai prospek pengembangan ke depan dan madu kelulut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi sehingga bisa menjadi sumber pendapatan di rumah tangga karena dapat dibudidayakan di pekarangan rumah,” ujar Nurdalena. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapeltan dan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy, menyampaikan bahwa kegiatan sintani ini perlu budayakan dan harus berlanjut ditahun 2021. “ Pelajaran dari Sintani ini tidak hanya mendapat teknologi tetapi juga mendapat pembelajaran manajemen sebuah kegiatan” ungkap Zahron.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada kesempatan berbeda menyatakan, Kementan akan selalu berusaha mewujudkan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Oleh karena itu, peningkatan SDM harus dilakukan dari hulu hingga ke hilir.

“Dalam era pertanian 4.0, pelaku pertanian juga dituntut untuk menguasai teknologi. Karena sebagaimana kita ketahui, perkembangan IT begitu cepat dan sudah tidak bisa ditawar lagi. Hal tersebut sesuai juga dengan salah satu tujuan Kementan, yaitu menciptakan SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Salah satu ciri modern yaitu ditunjukkan dengan penguasaan IT, data, dan informasi pertanian,” kata Mentan.

Baca juga  Kunjungi BPP Banyuurip, Kepala BPPSDMP: Semua Ada di Alam, Pahami Lalu Improvisasi dan Modifikasi

Penullis : Yunisa. TS
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru