Kerinci, Oerban.com – Dalam rangka meningkatkan penguatan peran Kostratani, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam hal ini Bapeltan Jambi kembali melakukan sosialisasi Kostratani sekaligus pelatihan IT kepada penyuluh. Setelah sehari sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Merangin, kali ini pertemuan dilakukan di BPP Model Kostratani Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. (26/07/2020)
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi pernah menjelaskan tentang syarat BPP Model Kostratani. “Kementan membuka peluang pengembangan BPP Model menjadi Kostratani. Syarat utamanya, lokasi dekat kantor UPT Kementan karena wajib intensif komunikasi dan intensif pelatihan, harus ada listrik, jaringan internet dan computer. Syarat lain calon BPP Model semangat dan keinginan penyuluh. Misalnya cara mengolah data, menyiapkan CPCL dan verifikasi sehingga dapat dilaporkan ke AWR Kementan. Dukungan Dinas Pertanian Provinsi, Kabupaten dan Kota juga sangat penting,” jelas Dedi.
Acara pembukaan sosialisasi Kostratani ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Camat Air Hangat Timur, Danramil Air hangat Timur, Kasi Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Kepala Desa Taman Jernih, Babinsa, Koordinator BPP Air Hangat Timur, staf dan ppl BPP Air Hangat Timur serta pejabat struktural dan pejabat fungsional Widyaiswara Bapeltan Jambi.
Dalam sambutannya, Koordinator Penyuluh Kecamatan Air Hangat Timur, Muchtaruddin menjelaskan tentang potensi lahan wilayah binaannya. “Cakupan lahan sawah untuk Kecamatan Air Hangat Timur terdiri dari 25 desa dengan luas areal sawah 1.430 hektar. Intensitas pertanaman untuk lahan padi adalah 2 kali dalam setahun atau 2 kali musim tanam. Kemudian tingkat produksi rata – rata 6,5 ton/ha. Dan perlu kami sampaikan bahwa kondisi saat sekarang petani sudah bergerak dan semangat mengolah tanah dan menanam walaupun dalam masa covid – 19. BPP Air hangat Timur akan dijadikan BPP Model Kostratani, mudah – mudahan kegiatan tersebut bisa mendukung dan memotivasi kita dalam hal kegiatan di lapangan khusunya di Kecamatan,” jelas Muchtaruddin.
Sementara itu Camat Air Hangat Timur, Armen mengatakan bahwa Instansinya siap berkontribusi bekerjasama terhadap program Kementerian Pertanian. “Kami dari pihak Kecamatan dan BPP bersinergi untuk memajukan dan meningkatkan ketahanan pangan yang dipromosikan oleh para penyuluh kita yang berjumlah 12 orang dan 25 Desa. Dalam 3 tahun, perkembangan program yang dicanangkan dan diprogramkan oleh pemerintah pusat dan daerah sampai ke desa, Alhamdulillah sudah maksimal,” ujar Armen.
Selanjutnya, Danramil Kecamatan Air Hangat Timur mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung Kegiatan Kostratani. “Kami dari Koramil sangat mendukung dengan kegiatan Kostratani. Selama ini kita sudah berjalan dengan PPL, namun kedepan saya minta kepada PPL dan Babinsa saling koordinasi dan sinergitas karena tugas dari Babinsa membantu pembangunan pertanian, bahkan sampai saat ini laporan – laporan Babinsa sampai ke sawah sudah ada walaupun tidak ada dukungan dana dari Dinas,” kata Danramil yang disambut ketawa oleh semua peserta kegiatan.
Peserta yang mengikuti acara pembukaan sosialisasi Kostratani tidak hanya diberikan wawasan tentang pembangunan pertanian tetapi juga diberi bekal pelatihan IT Kostratani oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi. Materi yang diberikan diantaranya cara menggunakan zoom meeting, cara mengoperasikan drone, cara meninput Simluhtan, Cyber Extension, ArcGIS Collector dan lain sebagainya.
Program Kostratani yang digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo intinya ada di penyuluh dan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) dimana BPP dijadikan sebagai pusat pembangunan pertanian, sebagai pusat data dan informasi, pusat konsultasi agribisnis, dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.
Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi