Kota Jambi, Oerban.com – Ash-Shiddiiqi Competition (ASHIC) tahun 2022 akan digelar untuk pertama kalinya setelah melewati masa pandemi yang melanda seluruh dunia. ASHIC 2022 merupakan kegiatan perlombaan seni dan olahraga yang diselenggarakan oleh Sekolah Islam Terpadu (SIT) Ash-Shiddiiqi khususnya di lingkup Fullday School (Unit TK-TQ dan SDIT). Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam menyemarakkan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SIT Ash-Shiddiiqi.
Selama dua tahun terakhir saat bencana pandemi COVID-19 melanda, mobilitas dan kegiatan yang bersifat tatap muka sangat dibatasi. Termasuk kegiatan perlombaan seni dan olahraga. Kepala SDIT Ash-Shiddiiqi Ibu Siti Roisah S.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kompetisi dan sportivitas siswa.
“ASHIC merupakan suatu kegiatan kompetisi atau ajang kreativitas seni dan olahraga untuk tingkat TK dan SD se-kota Jambi, dengan tujuan untuk melatih jiwa kompetisi dan sportivitas siswa serta melatih siswa untuk tampil percaya diri” tuturnya.
Jiwa kompetisi dan sportivitas anak usia dini dan kanak-kanak harus dilatih sejak dini agar menjadi pribadi yang tangguh dan senantiasa menjunjung tinggi kejujuran.
“Banyak anak-anak kita yang memiliki berbagai macam bakat dan potensi yang luar biasa, terhalang oleh kondisi dan keadaan, sehingga jiwa dan semangat kompetisi anak-anak kita belum tumbuh. Alhamdulillah, dengan menurunnya kondisi COVID-19 tahun ini, Ash-Shiddiiqi hadir memberikan wadah dan ruang untuk anak-anak kita berjuang dan menumbuhkan potensi yang dimiliki anak-anak kita” ucap Andri Wiranata, S.Pd selaku Ketua pelaksana kegiatan ASHIC 2022
Kegiatan ASHIC 2022 memperlombakan 11 Cabang lomba. Diantaranya:
Tingkat TK/RA:
1. Fashion Show
2. Mewarnai
3. Tahfidz
4. Sholat Berjamaah
Tingkat SD/MI:
1. Futsal
2. Menyanyi Lagu Daerah
3. Story Telling
4. Tahfidz
5. Adzan
6. Da’i
7. LCC
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 Desember dengan harapan dapat melahirkan siswa-siswi yang berprestasi. “Semoga, dengan adanya ASHIC ini dapat memupuk serta menjaga semangat dan jiwa kompetisi anak-anak kita, sehingga menjadi insan yang percaya diri dan berprestasi” tutup Andri.
Penulis: Arip Nurrahman