email : [email protected]

23.8 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Balai Pelatihan Pertanian Jambi ambil bagian dalam Tingkatkan Efektivitas Edukasi Keuangan bagi Petani

Populer

Serang, Oerban.com – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mengemban tugas terkait irigasi, yaitu dengan membangun 1 juta hektar irigasi baru dengan merehabilitasi 3 juta hektar irigasi dan membangun 49 waduk baru. Selain RPJMN, Pemerintah juga memiliki kewajiban untuk mencapai target Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP) untuk membangun 0,3 juta hektar, merehabilitasi 0,7 juta hektar serta membangun 29 waduk. Kegiatan Integrated  Participatory  Development  and  Management of Irrigation Program (IPDMIP) merupakan suatu program Integrasi Partisipasi Pertanian yang turut melibatkan Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan yang bekerjasama dengan masyarakat petani dan semua pihak yang terkait baik di dalam dan sekitar daerah Irigasi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menegaskan, “Program IPDMIP menjadi salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya di daerah irigasi sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani bisa meningkat,” ungkap Dedi. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan, “jika produktivitas meningkat, pendapatan petani juga meningkat. Kemampuan sumber daya manusia juga harus kita tingkatkan agar mereka bisa mengelola pertanian dengan baik,” ungkapnya.

Upaya mendukung keberhasilan program tersebut perlu adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada kelompok tani, salah satunya melalui  Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) Tingkat Dasar Bagi Kelompok Tani IPDMIP. Pada dasarnya pelatihan PLEK sudah dilaksanakan di wilayah sasaran program IPDMIP. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan efektivitas tujuan pelaksanaan pelatihan tersebut. Pusat Penyuluhan Pertanian menggelar kegiatan pertemuan evaluasi pelatihan literasi dan edukasi keuangan (PLEK). Kegiatan tersebut di gelar di Hotel Santika BSD Serpong, Banten.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah membahas hasil penyelenggaraan kegiatan PLEK dan Evaluasi Pasca Pelatihan. Kegiatan ini diikuti oleh 9 Unit Pelaksana Teknis Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) dan beberapa Balai Pelatihan Pertanian Provinsi sasaran program.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur IPDMIP, Basuki, dengan fokus utama melaksanakan evaluasi pelatihan dan membahas hasil penyelenggaraan kegiatan PLEK yang diadakan di 12 UPT dan UPTD, setiap UPT & UPTD memaparkan laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan PLEK sesuai dengan format yang dikirimkan dari pusat meliputi latar belakang, lokasi, waktu, nama pembuka bimtek, nama narasumber, supervisor, suasana pelatihan, peran aktif peserta, pengisian kuesioner dan dokumentasi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelatihan PLEK dan penyusunan instrument evaluasi pasca pelatihan,” tambahnya dalam membuka acara pertemuan.

Basuki juga mengapresiasi kepada seluruh Kepala UPT dan UPTD yang telah mengirimkan coordinator atau subkoordinator pada kegiatan ini.

Hadir juga sebagai UPT pelaksana yaitu Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Dalam pemaparannya yang diwakili oleh sub coordinator penyelenggaraan pelatihan, Hidayat, menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan PLEK di wilayah Kerja Bapeltan Jambi sudah berjalan dengan baik.

“Adanya pandemic dan dinamika PPKM di beberapa wilayah sasaran program menyebabkan terjadi pergeserahn hari pelaksanaan PLEK,” tambahnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan instrument pasca pelatihan dimana nanti ditargetkan akan dilaksanakan pada minggu keempat Bulan Oktober 2021.

Penulis : Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru