Muaro Jambi, Oerban.com – Widyaiswara Ahli Utama merupakan puncak jenjang karir seorang Widyaiswara. Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah, begitu banyak proses yang harus diikuti dengan segala pernak-perniknya.
Orasi ilmiah merupakan salah satu proses yang dilewati sebelum seorang Widyaiswara dikukuhkan sebagai Widyaiswara Ahli Utama. Selama 2 hari terjadwal dari tanggal 3 sampai 4 November 2021, 10 orang Widyaiswara mengikuti kegiatan ini yang berasal dari BPSDMD NTB, BPSDMD Jawa Timur, BPSDMD Banten, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial dan Kementerian Pertanian.
Sebanyak 10 orang Widyaiswara dari berbagai instansi telah berhasil melalui orasi ilmiah didepan Ketua Majelis Orasi Ilmiah beserta 3 orang anggotanya yang bertempat di Auditorium Makarti Bhakti Nagari Lantai 8 Gedung B Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.
Dewan Majelis Orasi Ilmiah terdiri dari DEA Deputi Bidang Kebijakan Bangkom ASN Lembaga Administrasi Negara, Deputi Mutasi Kepegawaian BKN, Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI), dan Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu.
Semua Widyaiswara yang mengikuti Orasi Ilmiah telah resmi dikukuhkan sebagai Widyaiswara Ahli Utama oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si.
Peran Widyaiswara sebagai guru bangsa sangat strategis sehingga menuntut Widyaiswara untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri di tengah perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi terkini.
Ir.Lindung, MP yang merupakan Widyaiswara Ahli Utama Balai Pelatihan Pertanian Jambi Kementerian Pertanian yang telah dikukuhkan menyatakan kegiatan orasi dan pengukuhan ini menambah wawasan dan tanggung jawab moral dalam mengembangkan Balai Pelatihan Pertanian Jambi khususnya dalam metodologi pelatihan.
Angin segar juga bagi Balai Pelatihan Pertanian Jambi karena baru pertama kali ada Widyaiswara Ahli Utama, tambahnya. Semoga ini menjadi inpirasi juga memotivasi teman-teman widyaiswara untuk terpacu menuju Widyaiswara Ahli Utama.
Penulis: Dyah Nastiti Anindita