Jambi, oerban.com – KAMMI Komisariat Al-Mizan UIN STS Jambi adakan aksi tetrikal yang secara tidak langsung mengkritik sikap bungkam pemerintah Indonesia terhadap pelanggaran HAM di Xinjiang, aksi tetrikal ini juga dilanjutkan dengan penggalangan dana yang akan di salurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT). (19-12-2019)
Agung Saputra yang turun langsung untuk mengikuti aksi ini mengatakan “Kami sangat kecewa dengan sikap pemerintah negara ini yang seolah tak peduli dengan keadaan muslim Uighur di Cina, Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah umat Islam seharusnya malu karena belum juga berbuat apa-apa”
“Angkat bicara pun belum, saya rasa kita semua tidak boleh berharap banyak pada pemerintah Indonesia” ujarnya.
Penggalangan dana ini merupakan inisiatif dari KAMMI Al-Mizan dalam rangka kegiatan sosial teruntuk saudara-saudara muslim di Xinjiang.
Agung juga berharap bahwa aksi teatrikal dan penggalangan dana ini dapat membangun kesadaran semua pihak untuk tidak diam dan bergantung pada pemerintah saja.
Aksi teatrikal dan penggalangan dana yang dimulai pada pukul 15:30 – 17:35 ini berhasil mengumpulkan total donasi sebesar Rp 1.037.600,00.
Uang yang mereka dapatkan dari penggalangan dana memang tidak dapat membantu banyak, tapi ini bukan masalah sejauh mana kita dapat membantu, ini adalah tentang bagaimana kita mampu untuk menunjukkan sikap kepedulian terhadap masalah kemanusiaan.
Penulis: (ZDN)
Editor: RPY
