email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Bantuan Corn Sheller di Kecamatan Kandis Untuk Meningkatkan Nilai Jual Biji Jagung

Populer

Kandis, Oerban.com – Dalam rangka mendukung kegiatan pengembangan jagung di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Petani telah menerima alat produksi pertanian berupa Corn Sheller atau alat pemipil jagung yang berasal dari Kementerian Pertanian. Alat ini diharapkan dapat membantu petani dalam mempercepat kegiatan pasca panen jagung. Alat pemipil jagung ini memiliki kapasitas produksi 1.500 kg per jam. Selama ini petani di wilayah Kecamatan Kandis melakukan pasca panen jagung hanya dengan cara manual yang berakibat lambatnya proses pasca panen tersebut.

Alat pasca Panen Jagung ini diserahkan sebanyak 4 (empat) unit  kepada 4 kelompok tani (poktan) di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau diantaranya Poktan Aritha Jaya di Desa Libo Jaya, Poktan Mitra Tani di Desa Jambai Makmur, Poktan Karya Mandiri di Desa Simpang Belutu dan Poktan Rukun Abadi di Desa Kandis Kota.

Bantuan Corn Sheller alat pemipil jagung yang berasal dari Kementerian Pertanian diserahkan oleh  Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau untuk petani di Kecamatan Kandis. Alsintan ini di kirim langsung dari Jakarta ke Siak yang selanjutnya diteruskan ke Kecamatan Kandis yang diterima oleh Poktan yang mendapatkan bantuan

Penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kabupaten Siak, Cevi Trisusiani mengatakan, pemberian bantuan alsintan ini dapat membantu petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya tanaman jagung di Kecamatan Kandis. Sebab, dengan adanya corn sheller mobile ini bertujuan memudahkan petani, yakni menghemat waktu dalam hal pengolahan pasca panen. “Selamat untuk Poktan penerima bantuan. Dengan adanya bantuan itu, diharapkan mampu menambah luas tanam dan dapat meningkatkan efektifitas pengolahan pasca panen yang secara tidak langsung akan meningkatkan nilai jual biji jagung yang dihasilkan,” pungkas Cevi.

Di tempat terpisah Ketua Poktan Aritha Jaya Desa Libo Jaya mengatakan, “Selama ini petani hanya mengandalkan pemipilan jagung secara manual yang tentunya  membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga dalam proses pasca panen jagung, dengan adanya alat pemipil jagung ini petani di sekitar Desa Libo Jaya diharapkan lebih bersemangat untuk bertani jagung,” ungkap beliau.

Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nuryamsi yang meminta kepada para penyuluh pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses mekanisasi dalam budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan

Komoditas jagung mempunyai peran yang sangat strategis, baik dalam sistem ketahanan pangan maupun perannya sebagai penggerak roda ekonomi nasional. Selain perannya sebagai pangan bagi sebagian masyarakat Indonesia, jagung juga berkontribusi terhadap ketersediaan protein karena jagung menjadi bahan baku pakan baik ternak maupun perikanan. Jagung menjadi penarik bagi pertumbuhan industri hulu dan pendorong pertubuhan industri hilir yang berkontribusi cukup besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Penulis : Wahyudi. N

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru