Sawahlunto, Oerban.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya pembangunan pertanian dengan melibatkan dan menghidupkan peran penyuluh sampai tingkat Kecamatan. “Negara harus hadir di tengah – tengah petani melalui pelayanan yang optimal. Untuk itu kita memperkuat fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tingkat Kecamatan dan Desa,” jelas Menteri.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP melakukan penguatan Kostratani untuk memperkuat dan memaksimalkan fungsi BPP. “Peningkatan peran BPP juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan petani, penyuluh, para eksekutor pertanian di lapangan termasuk petani milenial. Dan itu semua ada di dalam Kostratani,” jelas Dedi.
Untuk itulah dalam usaha meningkatkan kualitas penyuluh pertanian dan petani yang tangkas, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Bapeltan Jambi melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi penyuluh dan petani. Bertempat di aula PT. Bumi Asam Ombilin Kota Sawahlunto, kegiatan bimtek turut dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR – RI, Kepala Bapeltan Jambi serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto. Ada 80 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini yang berasal dari empat Kecamatan, yakni Kecamatan Lembah Segar, Kecamatan Barangin, Kecamatan Talawi dan Kecamatan Silungkang.
Dalam sambutan Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy menyampaikan harapannya terhadap kegiatan bimtek. “Dengan adanya Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani dalam pembangunan pertanian serta bisa mendukung kegiatan Kementerian Pertanian khusunya Kostratani,” ujar Kepala Balai.
Anggota Komisi IV DPR -RI, Hermanto mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapeltan Jambi yang mau berpartisipasi menyelenggarakan Bimtek ini. “Terima kasih kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian melalui Bapeltan Jambi dalam mendukung kegiatan bimtek. Diharapkan Bapeltan Jambi terus berperan dalam mendampingi petani dan penyuluh. Dengan adanya kegiatan Bimtek ini kami harapkan bisa meningkatan kapasitas petani milenial dan petani milenial memiliki minat terjun ke dunia pertanian dalam rangka meningkatkan produktifitas. Selain itu juga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) bisa berperan sebagai sentra informasi pertanian di daerah,” jelas Hermanto.
Dengan adanya kegiatan bimtek ini, program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang dibesut Kementerian Pertanian menjadi harapan petani untuk mendorong pengembangan sektor pertanian di wilayah pedesaan. Penyuluh pertanian yang merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di tingkat Kecamatan juga harus bisa memberikan data dan informasi yang sebenarnya kepada petani.
Penulis : Wahyudi. N
