email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

BAPELTAN JAMBI LAKUKAN BENCHMARK PENGELOLAAN TERNAK DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN HEWAN CINAGARA

Populer

Bogor, Oerban.com – Tim Balai Pelatihan Pertanian Jambi pada hari Jumat lalu (30/10) mengunjungi Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara dalam rangka mempelajari pengelolaan ternak produksi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan ternak produksi secara professional, sehingga nantinya Bapeltan Jambi dapat mengadopsi mekanisme tersebut. Tidak hanya terkait dengan perawatan ternak saja, namun kungjungan kali ini juga dilaksanakan untuk mempelajari manajemen pakan ternak,” menurut tim Bapeltan Jambi saat menyampaikan maksud tujuan kedatangan di BBPKH Cinagara.

Dalam sambutannya, pihak BBPKH CInagara yang diwakili oleh Kasubbag Perlengkapan dan Instalasi, Usodo, mengatakan bahwa BBPKH Cinagara kunjungan seperti ini sangat bermanfaat khususnya bagi kedua lembaga.

“Kegiatan kunjungan ini selain dapat meningkatkan kompetensi bagi lembaga yang datang (Bapeltan Jambi), namun juga dapat mensinergikan kegiatan di antara Unit Pelaksana Teknis di bawah Pusat Pelatihan Pertanian, BPPSDMP, Kementan.

Setelah kegiatan penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan berbagai instalasi peternakan yang dimiliki oleh BBPKH Cinagara. Peninjauan tersebut dilakukan dengan berkeliling dari instalasi sapi Belgian blue, sapi perah, unggas seperti ayam dan puyuh hingga kembali ke ruang kantor BBPKH CInagara.

Pada setiap instalasi tersebut, tim Bapeltan Jambi diberikan penjelasan terkait pengelolaannya oleh petugas teknis yang membidangi masing-masing instalasi.

Dengan kegiatan ini, Bapeltan Jambi berharap dapat segera mengadopsi dan memperbaiki pengelolaan ternak dan pakan agar nantinya dapat menganekaragamkan instalasi pelatihan. Selain itu, pengetahuan ini juga dapat digunakan sebagai penunjang khususnya dalam pengembangan tanaman pakan ternak untuk dapat memperindah Kawasan Bapeltan Jambi dalam rangka perancangan agroeduwisata, menurut tim Bapeltan Jambi.

Pengembangan agroeduwisata yang diawali dengan melaksanakan kegiatan studi banding ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, dimana saat ini Kementerian Pertanian akan terus mendorong pengembangan agroeduwisata tanah air. Langkah ini dilakukan untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Corona virus baru (Covid-19) melalui usaha ternak yang dielaborasi dengan sektor pariwisata.

Baca juga  Optimalisasi Tugas, Fungsi dan Peran Kostratani, Kementan Lakukan Kunjungan ke BPP Merancar Tapanuli Selatan 

“Elaborasi antara sektor pertanian dan pariwisata diharapkan dapat terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Tidak hanya itu, berkembangnya agroeduwisata tersebut nantinya juga dapat meminimalisasi dampak buruk resesi akibat pandemic COVID-19, jelas Mentan SYL.

Penulis: Ahmad. SJ

Editor: Renilda PY

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru