Muaro Jambi, Oerban.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit merupakan unit organisasi non eselon yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan. BPDP KS bertugas menghimpun dana dari pelaku usaha perkebunan yang selanjutnya akan digunakan dalam mendukung program pengembangan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Sebagai wujud kontribusi BPDP KS kepada pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit setiap tahunnya menggelar kompetisi hibah pengembanagn SDM yang dapat diikuti oleh seluruh institusi maupun lembaga pelatihan Indonesia. Program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit 2023 telah dilaunching sejak pertengahan bulan Januari lalu oleh BPDP KS.
Rangkaian program ini diinisiasi dengan kegiatan sosialisasi proposal kegiatan pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) yang dibuka langsung oleh Plt. Direktur Penyaluran Dana BPDP KS. Kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Direkur Perlindungan Perkebunan (Ditjen Perkebunan, Kementan), Ka. Div Program Pelayanan dari BPDP KS, Perwakilan dari BPPSDMP Kementan, Bapeltan Jambi, Instiper Yogya, LPP Yogya dan lembaga-lembaga penyelenggaran pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit lainnya.
Pada sambutannya, Plt. Direktur Penyaluran Dana BPDP KS menyampaikan bahwa kelapa sawit merupakan komoditas ekspor utama perkebnan di Indonesia, yang perlu dijaga kualitas produknya, kestabilan harganya dan keberlanjutannya. Untuk mencapai hal tersebut salah satu faktor yang penting yaitu pengembangan dan pemberdayaan SDM perkebunan kelapa sawit. Adapun kegiatan untuk mendukung pengembangan SDM tersebut melalui pelatihan yang berfokus pada hulu sampai hilir kelapa sawit maupun manajerial bagi petani. Selain itu, juga pemberian beasiswa untuk masuk di perguruan tinggi bagi anak-anak pekebun kelapa sawit serta bantuan sarana dan prasarana yang mendapatkan program peremajaan sawit rakuay (PSR).
Bapeltan Jambi yang merupakan UPT pelatihan pertanian di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian menargetkan dapat mendapatkan hibah kompetisi ini kembali, di mana Bapeltan Jambi pernah mendapatkan program serupa pada tahun 2022. Sebagai salah satu balai pelatihan pertanian yang berfokus pada bidang perkebunan, Bapeltan Jambi optimis tahun ini dapat mendapatkan program tersebut. Dalam rangka mencapai hal tersebut tim internal Bapeltan Jambi telah dibentuk sebagai upaya pembuatan proposal sebagai syarat pendaftaran program pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit. Diharapkan dengan didapatkannya program hibah tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi SDM perkebunan kelapa sawit.
Kompetisi hibah ini sangat berkorelasi dengan arahan Bapak Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi, yang menyatakan bahwa peningkatan kompetensi SDM pertanian tidak hanya bersumber pada suatu sumber pendanaan saja.
Selain itu, Kabadan PPSDMP juga mendorong bahwa sebagai komoditas unggulan Indonesia, UPT BPSDMP perlu terus berusaha dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit khususnya sawit rakyat.
“Masing-masing Balai pelatihan pertanian di bawah BPPSDMP diharapkan dapat lebih kreatif dalam rangka meningkatkan dampak kinerjanya yang tercermin dari peningkatan kapasitas SDM pertanian,” ujarnya.
Penulis: Ferdinal