Oleh: Ghina Syauqila
Sahabat, adakah di antara Sahabat yang berminat untuk melanjutkan pendidikan S2? Atau apakah Sahabat sedang mempersiapkan diri untuk mengenyam pendidikan S2?
Jika ada, dan Sahabat barangkali masih merasa kebingungan untuk mempersiapkan S2, maka artikel ini sangat tepat untuk Sahabat baca!
Seperti yang kita ketahui, pendidikan S2 atau pendidikan magister merupakan lanjutan pendidikan strata satu alias S1. Cara mendaftar ke S2 ini sangat berbeda dari cara mendaftar S1, Sahabat. Jika dulu ketika S1 kita mengenal dan berhadapan dengan yang namanya SNMPTN, SBMPTN, dan SMMPTN, lain halnya dengan S2. Namun, jika mau dianalogikan, pendaftaran S2 ini nyaris sama dengan mekanisme SBMPTN, hanya saja cukup lebih rumit. Jika ketika SBMPTN kita membayar uang pendaftaran, lalu menerima kartu peserta, dan kita menghadapi ujian, beda dengan S2 yang memiliki seabrek persyaratan ketat untuk kita men-daftar dan lolos seleksi.
Apa sajakah ‘kerumitan’ itu? Ayo kita kupas tuntas di sini!
TPA dan TOEFL akan Menjadi Ujian Utama dalam Seleksi S2
Jika di SBMPTN kita mengenal ujian TKD alias Tes Kemampuan Dasar yang menyajikan soal-soal Saintek atau Soshum—sesuai dengan jurusan yang hendak kita ambil—untuk melihat kemampuan kita dalam bidang tersebut, di S2, ada kemungkinan kita tidak akan menghadapi tes kemampuan dasar yang seperti itu, karena secara umum, di semua universitas, penyeleksian S2 terdiri dari ujian TPA alias Tes Potensi Akademik dan TOEFL. Namun, memang ada juga beberapa universitas atau jurusan yang menetapkan tes kemampuan dasar sesuai dengan jurusan S2 yang kita ambil. Misalnya, kita mendaftar S2 Magister Psikologi, sedangkan ketika S1, kita mengambil jurusan pendidikan. Maka kita tetap harus mengikuti tes akademik psikologi, biarpun jurusan kita tidak linear dengan yang kita ambil ketika S1. Hal yang demikian sah-sah saja dilakukan ketika mendaftar S2.
Nanti, jika kita lolos seleksi, apabila jurusan S2 yang kita ambil tidak linear atau berbeda dengan jurusan S1, kita diharuskan mengikuti program matrikulasi yang di dalamnya kita akan menerima pengenalan terkait jurusan yang hendak kita ambil tersebut dan mempela-jari ilmu pengetahuan dasarnya.
Pembahasan berikutnya dapat Sahabat baca di artikel Berencana S2? Simak Tips dan Trik untuk Mempersiapkannya (Bagian 2), ya!
