Sambil menangis ketika membacanya, dan bertanya-tanya kepada jiwa yang diam ini. Apakah ini perantara dari Allah Swt?
Aku pun pulang, sambil berjalan kaki dijembatan bawah, kumandang azan yang begitu merdunya, saatnya Allah memanggil untuk mengerjakan sholat ashar, aku pun bersinggah dan sholat disana, sambil berdo’a dengan setulus hatiku meminta pertolongan hanya kepadaNya.
Sambil bersimpuh sujud kepadaNya, kucurahkan semuanya kepadaNya. Seorang ibu mendekap kepadaku, dan mengusap kepalaku dengan pelannya “hasbunallah wani’mal wakil” nak. Terenyuh bathinku saat mendengarkan kata-kata ibu itu, semakin kumenangis semakin aku mengadu pasrah hanya kepada Allah Swt.
Besarkah masalahku, kecilkah masalahku. Allah ada, Allah maha kuasa atas segalanya. Aku yakin itu.
Setelah berdo’a, akupun kembali melipat mukena dan sejadah yang kupakai tadi, dan seorang ibu mengahmpiri ku dengan tenangnya.
“nak, setelah ini mau kemana”?
Akupun menjawab, “mau pulang bu”
Ibu itu membalas kembali. “kebetulan nak, disini ada pengajian.. maukah kamu mendengarkannya”?
Akupun menjawab “boleh bu”
Akupun mengikuti kajian tersebut, apakah ini mimpi ungkapku dalam hati, tema pengajiannya tepat yang aku butuhkan.. judulnya “hasbunallah wanni’a mal wakil” (sebaik-baik penolong adalah Allah Swt, dan sebaik-baik perlindungan adalah Allah Swt). Betapa bahagianya aku, yang tiada terduga-duga…bertanya kepada hati “apakah Allah mendengarkan do’aku tadi” wallahualam.. dengan begitu akupun mencatat isi yang terpenting untuk kupedomankan dalam kehidupanku.