Padang Panjang, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi kembali berkesempatan menjadi pengisi materi Bertani On Cloud (BOC) volume 130 pada Kamis (14 Oktober 2021). Pada episode ini tim Bapeltan Jambi memperkenalkan P4S Permata Ibu di Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat dengan judul “Strategi Bisnis P4S di Masa Pandemi”. Kegiatan ini merupakan salah satu kolaborasi apik antara widyaiswara dan P4S binaan Bapeltan Jambi.
BOC Volume 74 diakses melalui zoom meeting dan livestreaming Youtube Puslatan Kementerian Pertanian mulai pukul 08.00 Wib. Episode kali ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari perwakilan UPT Kementerian Pertanian maupun non Kementerian Pertanian, penyuluh, petani dan lainnya.
Materi dimulai dengan kata sambutan dari Walikota Padang Panjang, Fadly Amran yang memang memberikan perhatian khusus dan concern untuk pembangunan pertanian di Kota Padang Panjang. “Kami mengapresiasi undangan dari Kementan. Program – program seperti ini sangat diperlukan pada masa pandemi, bagaimana kita mengaktualisasikan kegiatan pembelajaran online sehingga para petani kita bisa naik kelas,” ujar Walikota membuka sambutan.
Walikota muda ini juga menyampaikan bahwa Kota Padang merupakan sentralnya sapi perah dan akan memfasilitasi produk – produk turunannya. “Pertanian merupakan salah satu sektor kegiatan nasional yang bisa survive, dan ternyata pertanianlah yang meyelamatkan Indonesia di masa – masa pandemi. Walaupun kota kecil, tetapi banyak teknologi – teknologi tani, perkebunan, peternakan yang sudah ada sehingga harus kita manfaatkan. Disinilah Bertani on Cloud (BOC) mengambil peran dan kami sangat mengapresiasi akan hal ini. P4S Permata Ibu juga telah menjadi percontohan di Sumatera Barat dan juga menjuarai kegiatan – kegiatan perlombaan dan diapresiasi oleh pemerintah pusat. Dan juga sudah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi bahwasanya pusat/sentral sapi perah ada di Kota Padang Panjang. Tentunya PR kami adalah bagaimana mendorong dan memfasilitasi supaya produk –produk turunannya pun ada di Kota Padang Panjang. Kita melihat ada susu dalam kemasan, permen susu, ice cream susu dan juga Insya Allah akan dibangun pusat informasi dan oleh – oleh di Kota Padang Panjang. Pertanian is the future, sayang sekali tidak kita manfaatkan,” jelas Walikota.
Setelah sambutan dari Walikota Padang Panjang, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran video profil P4S Permata Ibu serta dengan segala keunggulan – keunggulannya. Acara yang dipandu oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi, Wahyudi Narullova ini mengambil narasumber salah satu pengurus P4S Permata Ibu yakni Ridwansyah Koto atau yang biasa dipanggil “Uncu”.
Kemudian materi dilanjutkan dengan menunjukkan cara pembuatan susu pasteurisasi, permen susu dan ice cream susu. Ketiga produk olahan susu ini merupakan salah satu keunggulan dari P4S Permata Ibu. Produk olahan susu ini juga menjadi salah satu inovasi bagi sobat tani dalam berusaha tani sehingga para peserta sangat antusias dalam menyimak materi yang dijelaskan oleh “Uncu Ridwan” tersebut. Selain materi yang sangat menarik, untuk mencairkan suasana dan menambah semangat peserta, tim Bapeltan Jambi juga mengadakan sesi kuis berhadiah bagi sobat tani yang bisa menjawab pertanyaan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa P4S sebagai pusat pembelajaran dari petani untuk petani memegang peranan penting dalam pemabngunan pertanian. “P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus mampu terus menerus berkreativitas untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. Sehingga muncul banyak pemuda tani atau petani milenial yang kreatif dan inovatif lainnya dalam mengembangkan usaha sektor pertanian,” kata Dedi.
Penulis : Bobby