Muaro Jambi, Oerban.com – Sumber daya manusia mempunyai peran penting dan strategis dalam sistem produksi kelapa sawit. Pengembangan SDM tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saja, tetapi harus mampu menghadapi tantangan dan berperan aktif dalam menciptakan sistem industri kelapa sawit yang sustainable.
Perkebunan memiliki peran penting dan berpotensi besar dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Kebijakan pembangunan perkebunan pertanian fokus kepada komoditas perkebunan yang sangat berperan besar di bidang ekonomi, sosial maupun lingkungan.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Bersama Kementerian Pertanian telah melakukan kerja sama dalam pengembangan SDM perkebunan kelapa sawit.
Setelah melaksanakan tatap muka belajar di dalam kelas, peserta pelatihan pengelolaan sarana prasarana perkebunan kelapa sawit melakukan kunjungan lapangan di Unit Usaha Bunut PTPN VI yang berlokasi Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam kunjungan lapangan tersebut Pihak Bapeltan Jambi disambut oleh pihak manajemen PTPN VI unit usaha BUNUT yang diwakili oleh Yosimar selaku Asisten Kebun.
Dalam arahan dan kata sambutan Bapeltan Jambi yang diwakili Syukur selaku Widyaiswara Bapeltan Jambi mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dengan PTPN VI dalam rangka kunjungan lapangan dan berharap peserta bisa belajar sarana dan prasarana dalam Teknik budidaya sawit yang baik.
Peserta yang mengikuti kunjungan lapangan ini berjumlah 60 orang dari kabupaten OKI Provinsi Sumatera selatan. Pada Kunjungan lapangan ini peserta juga didampingi Widyaiswara dan Panitia pelatihan dari Bapeltan Jambi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan terus meningkatkan SDM untuk mencapai Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia.
Penulis: Puji Lestari
