Kota Jambi, Oerban.com – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sedang melaksanakan Pelatihan Panen dan Pascapanen Angkatan II serta Pelatihan Teknis Pemetaan Kebun Kelapa Sawit Angkatan I bekerja sama dengan UPT Kementerian Pertanian, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dari tanggal 15 – 19 Juli 2024.
Guna menggali pengetahuan dan keterampilan lebih dalam terkait teknis pemanenan dan pemetaan di lahan kebun kelapa sawit, BPDPKS memfasilitasi peserta pelatihan dalam kegiatan Kunjungan Lapangan ke PT. Muaro Kahuripan Indonesia (Makin Group).
Kunjungan lapangan diikuti oleh 56 orang peserta pelatihan ke PT. Muaro Kahuripan Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Kegiatan ini juga didampingi oleh Widyaiswara dan panitia dari Bapeltan Jambi.
Humas PT. Muaro Kahuripan Indonesia, A.Sukatman dalam sambutannya mengaku bangga dan cukup terharu serta sangat berterima kasih atas program pemerintah yang telah dijalankan saat ini untuk meningkatkan produksi kebun masyarakat khususnya kelapa sawit dengan cara mengoptimalkan proses panen dan pascapanen serta mengetahui program pemetaan secara digital.
Beliau berharap dengan materi yang disampaikan bisa menjadi ilmu dan pelajaran serta wawasan untuk semua dan dapat diterapkan di masyarakat sehingga berguna dalam peningkatan produktivitas secara nasional.
Sementara itu, petani sangat antusias mengikuti kunjungan lapangan kali ini sekaligus berharap dapat mengikuti pelatihan di Bapeltan Jambi hingga dapat belajar bagaimana cara memanen dan memetakan lahan kelapa sawitnya serta solusi terbaiknya untuk meningkatkan pendapatan hasil panen petani.
Kegiatan ini senada dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar seluruh jajarannya fokus untuk mendorong kualitas produksi maupun produktifitas hingga penguatan SDM pertanian termasuk perkebunan yang unggul.
Begitu pula Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menyampaikan bahwa Kementan sesungguhnya terus berusaha meningkatkan produksi sawit.
“Karena sawit merupakan produksi andalan Indonesia, karena itu BPPSDMP terus menggenjot kemampuan SDM agar sektor ini semakin maksimal,” ujarnya.
Penulis: Ferdinal