Kota Jambi, Oerban.com – Ribuan massa aksi yang tergabung dalam aliansi rakyat Jambi berdaulat memblokade jalan di persimpangan empat Bank Indonesia, Telanaipura menuntut penolakan Omnibus Law pada kamis. (8/10)
Dari pantauan lapangan, massa aksi yang didominasi oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Jambi itu mula-mula berkumpul dari kampus UNJA Telanaipura, lalu berhenti sementara di persimpangan jalan mengatur posisi dan mengucapkan sumpah mahasiswa Indonesia. Serta melanjutkan perjalanan ke tujuan utama, kantor Gubernur Jambi.
Massa aksi bergerak ke depan gedung kantor Gubernur Jambi lalu berkumpul membentuk lingkaran di depan tiang bendera di bagian depan istana masyarakat provinsi Jambi itu. Suara-suara nyanyian “DPR goblok” bersahut-sahutan dari sisi belakang aksi massa.
Setelah hampir setengah jam berkumpul akhirnya masa aksi berkumpul di depan gerbang kantor DPRD tak jauh dari lokasi awal. Massa aksi lalu mengepung kawasan kantor DPRD dan melempari kaca, menyampaikan orasi, disambut oleh ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto yang memanggil 30 orang perwakilan masa aksi dan berakhir dengan lemparan gas air mata yang membuat sejumlah masa aksi kocar-kacir pukul 12.44 Wib.
Adapun organisasi yang tergabung dalam aliansi ini yaitu, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jambi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), BEM UNJA, BEM Universitas Nurdin Hamzah, BEM Unbari, BEM Unama, Universitas Muhammadiyah, BEM Stikba, dan WALHI Jambi. Dalam aksi ini turut pula beberapa orang buruh dan siswa sekolah menengah.
Penulis: Novita S
Editor: Renilda PY