Jambi, Oerban.com – Tahukah Kamu sayuran brokoli? (1/2). Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan.
Sayuran ini masuk ke Indonesia sekitar 1970-an. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol berwarna putih.
Tanaman brokoli kategori kubis-kubisan, namun yang memiliki senyawa antioksidan tinggi adalah brokoli.
Brokoli mengandung zat anti kanker yaitu sulforaphane (SFN). Sebuah studi yang dilakukan di Prancis menyatakan bahwa fitokimia yang banyak terdapat pada brokoli ini mampu menghambat perkembangan kanker serta menggiatkan aktivitas apoptosis kanker, yaitu pembelahan sel yang tidak normal secara terus menerus terutama pada kanker kolon (usus besar).
Zat anti kanker lainnya yang terdapat pada brokoli yaitu, isothianat yang merupakan penghalang kanker yang utama. Isothianat mampu mendetoksifikasi senyawa karsinogenik . Dalam upaya mencegah kanker, eliminasi racun kanker sangat bermanfaat untuk mencegah kanker terutama pada saluran pencernaan.
Jika brokoli dikonsumsi rutin, brokoli dapat mencegah kanker saluran pernapasan bagi para perokok. Isothianat terbukti mampu mengurangi racun tembakau yang memicu kanker pada saluran pernapasan. Selain itu, brokoli telah dilaporkan dapat menghambat karsinogenesis kulit, kandung kemih in vivo, menghambat proliferasi sel-sel kanker kandung kemih, prostat secara in vitro dan kanker reproduksi wanita terutama hubungannya dengan estrogen, antara lain kanker payudara. Dalam menjalankan perannya, sulforaphane bekerja sama menjaga keseimbangan estrogen alami dengan cara meningkatkan kadar estrogen baik dan menurunkan kadar estrogen buruk yang memicu kanker payudara.
Untuk mendapatkan brokoli dengan nutrisi tinggi, pengolahan brokoli sangatlah mudah
Pertama, Pilih brokoli hijau segar, untuk menghilangkannya ulat yang terkadang dapat bersembunyi, rendam brokoli dengan air garam lalu bilas.
Kedua, untuk mendapatkan brokoli dengan nutrisi tinggi, dapat dimasak dengan cara dikukus, ditumis, direbus dengan uap ringan.
Oleh karena itu, konsumsilah makanan akan kaya serat yang berkhasiat baik bagi tubuh, seperti brokoli. Jadikan brokoli sebagai menu harianmu mulai hari ini.
Penulis: Nurul Zhikra
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
