email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

BUPATI TEBO: PROGRAM MINA PADI DAPAT MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN

Populer

Tebo, Oerban.com – Bupati Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Sukandar sangat mengapresiasi program mina padi yang diselenggarakan oleh Balai Perikanan dan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam dengan Kelompok Tanidi Desa Paseban. Hal ini dikatakan beliau ketika menghadiri acara panen bersama mina padi di Kelompok Tani Tani Karya, Desa Paseban, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi pada hari Selasa (15/09/2020).

“Program mina padi yang dilaksanakan pihak Balai Perikanan dan Budidaya Air Tawar Jambi dengan kelompok tani tentunya dapat meningkatkan ketahanan pangan. Semoga program ini terus berlanjut dan pemerintah akan siap mendukung pelaksanaan program ini,” ujar Bupati.
Acara panen secara simbolis ini ikut dihadiri oleh Kepala Balai Perikanan dan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Jambi, Kepala Dinas TPHKP, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Camat VII Koto Ilir, Danramil 416-04/Pulau Temiang, Kepala Desa Paseban, Bhabinkamtibmas, Ketua Kelompok Tani Tani Karya, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap Kabupaten Tebo bisa swasembada beras.”Dengan adanya program ini, Desa Paseban bisa dijadikan sebagai daerah studi banding dalam pelaksanaan pilot project untuk daerah lain sehingga ke depannya Kabupaten Tebo bisa swasembada beras. Kabupaten Tebo juga siap menerima dan menjalankan program selanjutnya yang lebih baik,” tutup beliau.
Sementara itu Danramil 416-04/Pulau Temiang, Kpt. Inf. Agussari yang ikut mendampingi Bupati juga memberikan tanggapannya terhadap kegiatan ini. “Ada seluas 58 Ha sawah garapan Kelompok Tani Tani Karya, Desa Paseban, Kecamatan VII Koto Ilir. Dari luasan tersebut, 28 Ha siap dipanen. Alhamdulillah kegiatan berjalan aman, dari awal kegiatan sampai selesai kondisi kondusif,” jelas Agus.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya beberapa waktu yang lalu menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada para kepala daerah yang mau terjun ke lapangan dan dapat dipastikan dengan optimis semua dapat dikendalikan dan amankan bersama. Lebih lanjut Mentan mengatakan covid 19 ini adalah tantangan nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. Oleh karena itu solusinya adalah “Medical Solution dan Food Security”. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin.

Baca juga  Kementan Gaungkan Genta Organik Melalui Sekolah Lapang di Indragiri Hilir Provinsi Riau 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa sebagai insan pertanian kita patut bersyukur karena sektor pertanian tergolong sektor yang tangguh dan tetap bisa survive dalam menyediakan pangan bagi masyarakat dalam masa pandemi ini.
“Salah satu yang mendukung capaian ini adalah peran dari Kostratani. Kostratani diharapkan mampu memperkuat produksi dan koordinasi stakeholder pertanian seperti penyuluh, petani dan pelaku usaha di tingkat lapangan melalui media digital,” tutur Dedi.

Penulis: Wahyudi N

Editor: Renilda PY

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru