Karya: Zuandanu Pramana
Pada mata yang kilaunya seperti pijar
di gelap malam,
Cinta hadir bersama desau angin yang
memeluk kita
Dalam padu kasih dan sayang
Memberi hangat di jiwa beku
yang angkuh
Lewat sikap penuh harap,
Aku terperangkap
Terjerat dalam penjara bersama rindu
Memanggil-manggil namamu
Cahaya, mataku buta melihat dunia
Kilaumu menggelapkan semua
Membakar segala nista
Dari raga yang tak punya
Cahaya, telingaku tuli menangkap bunyi
Bagai bising yang menutup hati
Suaramu menjelma rupa melodi
Harmoni terindah titipan Ilahi
Jambi, 28 Mei 2022