Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian, melalui Kepala Badan BPPSDM, Dedi Nursyamsi senantiasa menyerukan masyarakat maupun pegawai Kementan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makan yang bergizi ditengah Covid-19 ini. Arahan ini sering disampaikan baik melalui video conference maupun surat edaran yang telah dikeluarkan. (13.04/2020)
Selain menjaga tubuh tetap fit, sosial dan physical distancing juga dianjurkan untuk mencegah penularan wabah virus covid-19 ini. Bapeltan Jambi ikut ambil langkah dalam pencegahan penyebaran covid-19 ini dengan membuat video pembelajaran (e-learning) proses pembuatan kaldu nabati dari Jamur tiram.
Jamur tiram merupakan komoditas yang telah dikembangkan Bapeltan Jambi mulai dari F0 sampai ke pengolahan hasilnya. Melalui tim widyaiswara Laboratorium Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian telah melakukan inovasi dalam pembuatan kaldu alami ini secara sederhana pengganti MSG sintesis yang sering dipakai di masyarakat. Seperti yang telah diketahui konsumsi Msg Berlebih tidak baik bagi tubuh. Jamur tiram digunakan sebagai bahan utama Kaldu nabati pengganti MSG sintesis ini karena memiliki kandungan gizi seperti protein, serat vitamin B1, B2, B6, B12, Kalsium, Zat besi, dan kalori. Selain itu, salah satu manfaat kaldu jamur ini adalah mendukung sistem imun daalam membentuk kekebalan tubuh sehingga sangat cocok untuk tambahan makanan di tegah wabah covid-19 ini.
Diharapkan melalui video e-learning ini masyarakat dapat membuat sendiri makanan sehat dan lezat di rumah dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar lingkungan. Sehingga makan yang dihasilkan lebih sehat dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Nantinya video elearning ini akan ditayangkan setiap Selasa dan Kamis dalam Acara Pelatihan elearning Pusat Pelatihan Kementerian Pertanian (Puslatan on Cloud).
Penulis: Yunisa. TS
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
