Jakarta, Oerban.com – Kegiatan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang merupakan gerakan pembangunan pertanian yang dimulai dengan mengoptimalkan peranan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) ditingkat kecamatan. Kostratani akan menjadikan BPP sebagai pusat pembangunan pertanian, pusat data dan informasi pertanian, pusat pembelajaran pertanian serta pusat konsultasi dan agribisnis.
Program Komando Strategis Pertanian (Kostratani) yang digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dibuat untuk mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan penyelenggaraan kostratani dilakukan Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) nantinya BPP akan berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian dan pusat pengembangan jejaring. BPP akan menjadi center of excellent semua aktivitas pertanian.
Sesuai arahan kepala Badan BPPSDMP dan menteri pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kostratani Tabir Lintas, Kecamatan Margo Tabir, Kab. Merangin, yang dalam hal ini diwakili oleh penyuluh pertanian, Iskandar, menyalurkan bantuan bibit produktif buah buahan dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas. Penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk pendampingan bantuan buah buahan APBD 1 melalui jalur aspirasi (Pokir atau Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD Provinsi Jambi bidang pertanian. Tujuan tersebut dilakukan untuk membantu para petani di masa pandemi. Pemberian bantuan juga diberikan kepada kelompok tani Hidup Baru, Desa LLubuk Bumbun, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin.
Bukri, selaku Ketua Poktan Hidup Baru mengucapkan terima kasih atas bantuan ini kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merangin, anggota Dewan Provinsi dari Dapil Merangin dan Sarolangun serta Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Penyuluh Pertanian, Pihak Kecamatan Margo Tabir serta pihak terkait lainnya.
“Bantuan ini akan kami manfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka meningkatkan produktivitas kelompok tani, ujarnya.
Dalam sambutannya, penyuluh pertanian Iskandar menyatakan bahwa bantuan ini terdiri dari bibit unggul beberapa buah-buahan seperti bibit durian sebanyak 800 batang, alpukat 550 batang, dan Nangka sayur sebanyak 600 batang.
“Diharapkan adanya bantuan ini dapat meningkatkan semangat para petani dalam berbudidaya dan akhirnya dapat meningkatkan pendapatannya di saat pandemic seperti saat ini,” ujar Iskandar.
Selain itu, Iskandar menambahkan bahwa harapannya dengan adanya bantuan bibit ini akan menjadikan Desa Lubuk Bumbun, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi menjadi sentra hortikultura khususnya pada komoditas alpukat dan durian.
Penulis: Enny Maryani. S
