Bangko, Oerban.com – Budidaya terong ternyata cukup menggiurkan hasilnya, seperti yang dilakukan Petani yang tergabung dalam kelompok tani Tunas Inti, Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin mulai memanen terong yang ditanam sejak Juni lalu. (05/09/2020)
M Saman ketua Kelompok Tani Tunas inti, mengatakan, “ Bulan ini (September) akan mulai panen terong seluas 1000 m2,” ujar Saman.
Terong adalah tanaman semusim. Dengan perhitungan per pohon menghasilkan sekitar 10 hingga 20 kilogram terong, tergantung ukuran. Selain itu, Terong juga merupakan sayuran yang digemari semua kalangan usia.
Karena terong bisa diolah menyesuaikan dengan keinginan. Meski lahan kering merupakan lahan marginal yang kadang sulit untuk usaha tani.
Budidaya terong sengaja dipilih oleh Saman karena menurutnya sayuran tersebut sangat cocok ditanam pada dataran rendah dan menengah serta harganya yang relatif stabil di tingkat petani.
Selain itu bibit yang dibeli merupakan bibit yang berkualitas dengan nomor SK Pertanian. Bersama Penyuluh Pertanian BPP Kostratani Tabir Ulu, Rabli Kurniawan yang mendampingi kegiatan panen menyatakan senang akan hasil panen kali ini yang sangat melimpah.
“Kami bangga dapat mensupplai pangan khususnya di Kabupaten Merangin di tengah kondisi Pandemi ini, panen terong varietas ronggo hijau dan ungu ini sangat diminati masyarakat “ tambah Rabli.
Sinergi yang dilakukan penyuluh dan petani Kabupaten Merangin ini merupakan wujud pengoptimalan peran Kostratani (komando strategis Pembangunan Pertanian). Sesuai arahan Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, dengan Kostratani, pertanian lebih maju mandiri bahkan lebih modern.
Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, yang mengatakan peran Kostratani justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian.
“Kostratani ini ibarat menu lengkap, dari hulu hingga hilir pertanian akan menjadi maju, mandiri dan modern. Apalagi di saat ini Covid 19 dan masa New Normal ini, peran Kostratani ini menjadi meningkat dalam menyediakan stok pangan,” tegas Dedi.
Penulis : Yunisa TS
Editor: Renilda PY