Oleh : Agustia Gafar
(Penulis adalah mahasiswa universitas Jambi)
16 agustus 2019 Indonesia mendapat kabar terbaru yang diumumkan langsung oleh bapak presiden RI “JOKOWI DODO” dalam pidatonya nya ia meminta izin kepada masyarakat, sesepuh dan anggota Dewan untuk memindahkan ibukota ke Kalimantan.
17 Agustus 2019 pas bertepatan pada hari kemerdekaan Indonesia, masyarakat Indonesia juga di Hebohkan dengan salah seorang yang mengatakan “masyarakat Papua seperti monyet” dan membuat seluruh masyarakat Papua marah besar dan membuat kerusuhan sampai sekarang.
Lantas yang akan jadi pertanyaan kita saat ini adalah “kenapa ini bisa terjadi dalam waktu yang sama dan ada apa dibalik ini semua??”.
Tidak mungkin insiden ini terjadi tanpa ada perencanaan atau penggerak di balik ini semua, untuk menjawab masalah ini Penulis mencoba menganalisis lebih lanjut dan mencoba mencantumkan dengan masalah yang ada.
Pertama, “pemindahan ibu kota”, penulis menganggap di balik pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan adalah skanario china!!! Kenapa penulis berani mengatakan seperti itu??, Pasti ini yang akan menjadi pertanyaan para pembaca yang terhormat, baik lah lebih lanjutnya penulis mengatakan bahwa ini adalah skanario china karena Kalimantan dikenal banyak mayoritas China disana, mulai dari keturunan Indonesia-china sampai tenaga kerja asing juga sudah banyak dari masyarakat cina yang tersebar luas di Kalimantan dan Kalimantan juga tidak jauh dari negara China sehingga Kalimantan akan menjadi pintu utama china untuk masuk ke Indonesia jadi Kalimantan sangat seksi di mata china, supaya china mudah untuk menguasai Indonesia dalam hal politik, ekonomi, SDA(sumber daya alam), akan di kuasai china.
Dalam keterpurukan ekonomi Indonesia tetapi malah memindahkan ibu kota, penulis merasa ada kebodohan dalam pekiran seperti ini, ya baik lah penulis akan memaparkan lebih lanjut, disini pembaca bakal bertanya, bicara masalah ekonomi pembaca pasti akan menanyakan “dana” dari mana di dapatkan?? Pertanyaan kedua kebodohan pemikiran seperti apa yang penulis maksud??.