Penulis mencoba menjawab dua pertanyaan tersebut: Dari mana di dapatkan dana untuk pemindahan ibu kota ke Kalimantan dan kenapa penulis mengatakan ini pemikiran bodoh, dalam “pembicaraan mata Najwa dengan Jokowi secara langsung di dalam istana presiden” Jokowi mengatakan dana yang bakal digunakan untuk pemindahan ibu kota tidak dari hasil pinjaman dan dana tersebut di ambil dari BUMN dan juga dari hasil sewa gedung yang ada dijakarta ke Swasta, sedang dana yang dibutuhkan untuk pemindahan ibu kota ini setara dengan hutang Indonesia, disini lah cerdik nya china, mereka akan mengintai gedung-gedung yang bakal di sewa otomatis china orang pertama yang mmenyewa gedung yang ada di Jakarta china bakal menguasai Indonesia ini dengan menjadi kan Kalimantan sebagai pintu masuk dan Jakarta akan menjadi wilayah bisnis, penulis pastikan lebih kurang 10 tahun Indonesia tidak ada lagi.
Pemikiran bodoh pemerintah Indonesia dalam pemindahan ibu kota, eettss tunggu dulu penulis tidak mengatakan pemindahan ibu kota itu pemikiran bodoh tetapi dalam kondisi yang tidak pas(keterpurukan ekonomi) dan ada satu negara di belakang nya(politik luar negeri) ini lah yang penulis maksud pemikiran bodoh, jika ingin memindahkan ibu kota silahkan saja asalkan ekonomi Indonesia tidak dalam keadaan berlobang(terpuruk) dan jangan terpengaruh dengan politik luar negeri(china), jika dua hal tersebut tidak terjadi itulah pemikir cerdas. Pemikiran bodoh mereka sudah sangat jelas disini ekonomi Indonesia terpuruk dan membuat Indonesia semakin terpuruk ditambah lagi dengan china yang sudah punya konsep untuk negara Indonesia kedepannya untuk mereka kuasai tapi malah pemerintah tergiur dan terlena dengan apa yang mereka rencanakan untuk Indonesia, jika Indonesia punya dana dari pada Indonesia memindahkan ibu kota membutuhkan dana yang setara dengan hutang Indonesia sendiri lebih baik dana itu digunakan untuk melunasi hutang supaya Indonesia bisa memikirkan hal besar kedepannya. Penulis hanya bisa berbicara melewati tulisan ini dan penulis tidak punya kekuasaan untuk membatalkan pemindahan ibu kota tapi “penulis punya ide untuk membatalkan pemindahan ibu kota dengan cara masyarakat Jakarta menahan ibukota dan Kalimantan menolak datang nya ibu kota”.
Kedua”rusuh papua” bukan hanya sekedal rusuh tetapi juga ada insiden yang memainkan/penggerak ini semua, pada hri kemerdekaan Indonesia dan Papua bagian dari Indonesia sendiri juga berteriak “merdeka” di akibatkan seseorang yang mengatakan atua menghina atau merendahkan masyarakat papua dengan mengatakan orang Papua seperti “monyet” tanpa menyadari bahwa Indonesia punya banyak jasa ke Papua.
Baiklah penulis akan menjelaskan atau menganalisis rusuh papua, rusuh Papua penulis katakan ini adalah skanario dari “Amerika” pembaca tau kan siapa Amerika?, Ya negara maju yang sedang perang politik, perang ekonomi dan SDA(sumber daya alam)dengan china di Indonesia.
Amerika sudah mengatahui rencana china dalam masalah pemindahan ibu kota dan konsep-konsep China untuk menguasai Indonesia, otomatis Amerika tidak diam begini saja sedangkan Amerika punya ladang yang subur di Indonesia yaitu di Papua dari sejak perang dunia pertama dan dua sudah memiliki arti penting bagi Amerika.
Jika china menjadi Kalimantan sebagai jalur utama atau pintu masuk maka Amerika juga sama akan menjadi pintu masuk dan jalan utama di papua.
Wajar jika masyarakat Papua termakan isu yang dimainkan amerika ini karena banyak hal yang telah mereka pendam selama ini, jika pembaca pernah ke Papua atau melihat rekaman di Papua pasti pembaca juga akan merasa sedih melihat mereka, tanah mereka rata-rata sudah di kuasai perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri, air mereka yang bersih juga sekarang sudah kotor, urara yang sejuk juga sudah tidak segar dan sagu mereka sekarang sudah berubah menjadi sawit milik orang lain, seharusnya Indonesia bangga punya papua karena SDA di papua sudah sangat membatu Indonesia.
Amerika memainkan skanario dengan ancaman Papua merdeka dengan skanario yang dimainkan ini Amerika tidak pernah rugi, jika Papua merdeka maka Amerika sangat beruntung karena larang subur mereka akan bisa menjadi milik mereka sepenuhnya walaupun papua tidak merdeka Amerika pun masih beruntung karena ladang mereka masih dalam keadaan damai tetapi Amerika lebih bahagia papua merdeka.
Sampai saat ini masyarakat dan mahasiswa Papua mengibarkan bendera bintang kejora sebagai tanda bahwa mereka ingin merdeka.
lantas apakah pemerintah dan masyarakat tetap mengikuti politik 2 negara tersebut yang ingin menguasai Indonesia???, Jawaban nya ada pada diri pribadi pembaca!!!