Oerban.com, Kota Jambi- Arip Nurrahman mengklarifikasi terkait isu beasiswa ganda yang didapatkannya kepada Wadek 2 Fkip Universitas Jambi, Drs. H. Husni Sabil, M.Pd. Pantauan oerban.com, pada percakapannya dengan Wadek 2, Arip mengatakan bahwa ia mengajukan penurunan UKT dalam tahap seleksi beasiswa KSE yang belum tentu lulus. “Saya mengajukan penurunan UKT sebelum KSE keluar, ya karena orang tua benar-benar terdampak Covid-19, dan ternyata keluar dua-duanya,” jelasnya. (21/08)
Menanggapi hal tersebut Wadek 2 mengatakan tidak masalah, karena bantuan UKT bukan beasiswa. “Bantuan tersebut bukan beasiswa melainkan bantuan UKT 1 semester,” tegas Drs. H. Husni Sabil, M.Pd.
Secara terpisah Arip juga menyampaikan klarifikasi terbuka kepada semua pihak mengenai penerimaan beasiswa ganda tersebut, sebagai berikut:
“Pertama, bahwa benar saya mengajukan permohonan penurunan UKT pada bulan Juli 2020 dikarenakan orang tua saya benar-benar terdampak secara penghasilan dan yang perlu digaris bawahi pada saat itu saya berstatus sebagai bukan penerima beasiswa KSE karena pada bulan itu sedang pada tahapan seleksi untuk tahun pendanaan 2020/2021.
Kedua, pengumuman beasiswa KSE rilis tanggal 3 Agustus dan pengumuman pembebasan UKT tanggal 10 Agustus. Tentu saja dari selang waktu juga berbeda. Saya sendiri tidak pernah menyangka akan mendapatkan pembebasan UKT sedangkan berkas yang saya ajukan adalah penurunan UKT, biasanya hanya akan turun 1 golongan atau sekitar 500 ribu.
Ketiga, bantuan yang diterima benar tercantum dari anggaran KIP-K tapi saya sendiri bukan penerima beasiswa KIP-K (dulu Bidikmisi). Bantuan dan Beasiswa tentu saja berbeda. Bantuan hanya diberikan 1 kali sedangkan Beasiswa KIP-K diberikan sejak masuk kuliah hingga dinyatakan lulus.
Keempat, dalam peristiwa ini saya selalu berkoordinasi dengan staf Prodi Pend. Fisika dan Bapak Wakil Dekan 3 FKIP. Tahapan seleksi tentu saja sudah melalui tim verifikasi fakultas. Jadi jika ada kecacatan dalam berkas saya, tentu berkas saya akan langsung dicoret.
Kelima, saya menyesalkan pihak-pihak yang menggunakan informasi ini untuk kepentingan yang tidak dibenarkan, membelokkan fakta-fakta yang ada dan membuat berita tanpa mengetahui kejadian sebenarnya. Tak lupa, saya mengapresiasi pihak-pihak yang telah membantu meluruskan permasalahan ini, teman-teman paguyuban KSE dan teman-teman lain yang mata dan hatinya masih terbuka untuk melihat kebenaran secara objektif. Semoga tidak terulang di kemudian hari, terimakasih,” Terang Arip Nurrahman. (SR)
Editor: Siti Saira. H